Tragedi Malam Tahun Baru 2025 Balon Helium Meledak di Budaran HI

Markaberita.id | Jakarta- Perayaan malam tahun baru 2025 sangat ditunggu oleh masyarakat, Kemeriahan dan suka cita menuju tahun baru terjadi dimana-mana, termasuk di Bundaran HI Jakarta yang seringkali ramai masyarakat.

Sebuah akun TikTok bernama @itsazrsa memposting tentang momen dimana balon helium meledak dalam perayaan tersebut.

Dalam video, terlihat jelas beberapa buah balon helium dinyalakan di tengah petasan yang menyala dimana-mana.

Beberapa detik kemudian, balon helium yang berada disana kemudian meledak memercikkan api.

Api tersebut menyebabkan banyak orang yang berdiri di dekat balon tersebut langsung berlarian.

Video tersebut cukup viral dan banyak warganet memberikan tanggapannya terkait tragedi tersebut.

”Orang t***l naro balon di situ, gua ampe kena,” tulis akun zaxx.

Baca Juga  Gerombolan Debt Kolektor Meresahkan Rampas Mobil Pajero di Pom Bensin Pasirgombong Cikarang

”Itu isinya helium pasti meledak lah kalau kena api,” tulis akun Amiiin69.

”Udah tau banyak petasan malah pake balon gas hidrogen,” tulis akun El Gasing.

‘Ngerayain tahun baru, berujung petaka,” tulis akun bernardgerrard.

Beberapa orang ikut terdampak atas kejadian tersebut, meski tidak diketahui secara pasti berapa jumlahnya.

Ada sebanyak tiga kelompok balon yang terbang membawa spanduk bertuliskan Tahun Baru 2025. Namun dua kelompok di antaranya meledak akibat kembang api.

Saat dikonfirmasi dengan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo terkait peristiwa tersebut, dia mengaku tidak ada korban akibat balon meledak.

“Tidak ada laporan korban terbakar, nanti kami cek kembali,” jelas dia, saat dihubungi, Rabu (1/1/2025).

Baca Juga  Asset Banyak Bermasalah, Keuangan Jakpro Limbung

“Sampai dengan warga meninggalkan Bundaran HI sekitar pukul 02.00 WIB, situasi kondusif. Semua yang dirawat di posko kesehatan sudah bisa pulang,” sambungnya.

Susatyo menegaskan sejauh ini yang masuk ke dalam posko kesehatan adalah warga yang mengalami kelelahan.

“Koordinasi dengan Dinas Kesehatan ya, data yang sempat dirawat karena kelelahan dari 13 panggung,” tandas dia.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *