Markaberita.id | Jakarta – Kasus Lahan di dinas pertamanan dan kehutanan belum sampai ke akar nya, Endriansah selaku ketua umum FPPJ menyarankan agar Uus Kuswanto selaku sekretaris dinas pertamanan pada waktu itu yang Sekarang menjadi walkot Jakbar harus di periksa dan di copot sebagai walkot Jakbar.
Rian sapaan panggilan nya memandang Uus pada waktu itu sebagai sekretaris dinas pertamanan pasti mengetahui dan tau betul permasalahan nya dan masalah ini harus dibuka terang benderang sehingga bisa terbuka jelas atas terlibat nya Uus Kuswanto pada waktu menjabat sebagai sekretaris dinas pertamanan atau tidak.
Nah, dari wikipedia ini kemudian jadi menarik, Uus Kuswanto menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kehutanan tahun 2017-2019. Artinya ada beberapa kasus yang terjadi saat beliau menjabat sebagai Sekdis, salah satunya yang sudah masuk ranah hukum ada kasus Tanah Cipayung,” ujar Komunikolog politik dan Hukum Nasional Tamil Selvan, Jumat (11/8/2023) pada waktu itu.
Diketahui, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus Tanah Cipayung, LD selaku notaris, HH selaku Kepala UPT Tanah Dinas Kehutanan DKI, MTT selaku pihak swasta, dan J selaku makelar tanah.
Rian Menambahkan Menariknya hingga kini status kasus tanah Cipayung ini juga seolah menggantung, kabar terakhir yang terpublish ke publik hanya penyitaan aset milik terangka HH dan pelimpahan berkas tahap ke II, tapi soal sidangnya seperti hantu ditelan bumi, lenyap begitu saja pungkas Rian,.
Ketua umum FPPJ endriansah dalam hal ini juga mengajak Uus Kuswanto selaku Walikota Jakarta Barat saat ini menantang untuk buka bukan atas lahan Cipayung kalau memang dia tidak terlibat buka saja di publik kenapa harus takut tandas Rian.(Red)
