Markaberita.id | Jakarta – Aliansi Dosen Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) akan menggelar demo menuntut tunjangan kinerja (tukin), Senin (3/1) ini. Aksi rencananya akan berlangsung di seputaran Istana Negara, Jakarta Pusat
Ketua Kornas ADAKSI Pusat Anggun Gunawan menuturkan, ada dua tuntutan para dosen terkait tukin. Seperti memastikan anggaran dan pencairan tukin tahun 2025 untuk semua dosen ASN Kemdiktisaintek tanpa pembedaan dosen PTN satker, BLU dan BH hingga dosen-dosen dosen PNS yang diperbantukan di PTS.
“Kami juga mendesak pemerintah membayarkan tukin dosen ASN Kemdiktisaintek sejak tahun 2020,” kata Anggun kepada wartawan.
Anggun mengatakan, para dosen nantinya akan mendesak pemerintah untuk membayarkan tukin secara merata.
Sebab kata Anggun, berdasarkan anggaran yang sudah disetujui DPR, anggaran tukin 2025 hanya bisa mengakomodir 1/3 tukin dosen dari total 80 ribu dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) se-Indonesia.
Menurut Anggun, massa akan berjumlah 300 orang yang datang dari seluruh penjuru tanah air.
“Perwakilan dari Aceh sampai Papua,” ujar Anggun.
Dia juga akan memberikan sejumlah tuntutan ini ke Istana Negara.
“Kami akan serahkan dokumen tuntutan ke Istana,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Anggun, sudah banyak dosen yang berada Jakarta untuk persiapan melakukan aksi demo tukin.
“Semangat ini sungguh luar biasa,” tutur Anggun. (Red)