Masyarakat dan Pemdes Sumberurip Gotong Royong Perbaiki Tanggul Irigasi Jebol

Kabupaten Bekasi ll Markaberita.id.-Akibat tidak kuat menahan debit air, menyebabkan tanggul irigasi jebol pas SMK 1 Pebayuran pada rabu 5 -Maret-2025 malam, di Kampung Kongsi, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kini masyarakat bersama Pemdes bergotong royong perbaiki tanggul.

Dalam hal itu, pihak Pemerintah Desa setempat di bantu warga segara terjun kelokasi tersebut untuk memperbaiki dengan alat manual seperti karung, bambu, dan cangkul untuk membendung tanggul irigasi yang jebol.

Sementara itu, Erni warga membenarkan melalui pesan singkat WhatsApp bahwa telah terjadi tanggul irigasi yang jebol di Kampung Kongsi , Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, pas SMK Negeri 1 Pebayuran.

“Tanggul regasi poto copy smk jebol, Kongsi, ” kata info Enih melalui pesan singkat , Rabu (5/3/25). Kepada wartawan.

Baca Juga  أفضل مواقع المقامرة بالعملات المشفرة في عام 2025: العب بالعملات المشفرة

 

Istimewa
Perbaikan tanggul irigasi jebol !!!.                                                                                               Masih ditempat terpisah Otong membenarkan telah terjadi tanggul irigasi jebol lebarnya mencapai kurang/lebih 5 meter. Samapi saat ini ke adan tanggul masi belum bisa diperbaiki dan pada hari ini sedang pemdes bersama warga bergotong royong di lokasi tanggul dengan alat apa adanya manual.

“Ya, betul bang, Blm , 5 m bang, sedang ada perbaikan bang , bergotong royong dengan warga, ” ungkap Otong salah satu pegawai desa Sumberurip melalui pesannya.

Perbaikan terus dilakukan oleh Karangtaruna Kecamatan Pebayuran, Pemerintah Desa Sumberurip, dibantu masyarkat setempat.

Sampai berita ini, di terbitkan awak media Markaberita.id., terus mengali informasi terkini terkait tanggul irigasi yang jebol di Desa Sumberurip.

(Carim)

Baca Juga  Hydrargyrum Spiele gratis abzüglich Registrierung Gamomat Playworld Angeschlossen

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *