Markaberita.id | Jakarta 23 maret 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan uji coba fasilitas pengolahan sampah _Refuse Derived Fuel (RDF)_ di Rorotan, Jakarta Utara. Gubernur Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung ke lokasi pada Kamis, 20 Maret 2025.
Akan tetapi, terjadi masalah saat melakukan uji coba pengolahan sampah tersebut. Hasil uji coba sampah mengeluarkan bau tak sedap dan asap hitam yang dikeluhkan warga disekitar lokasi _RDF_. Hal ini disebabkan karena Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta tidak menggunakan sampah baru melainkan sampah yang sudah lama untuk uji coba pengolahan sampah.
Ketua Solidaritas Pemuda Jakarta (SPJ), Choirul Umam, menyayangkan tindakan yang diambil Dinas LH Jakarta yang merugikan warga.
“Saya menyayangkan tindakan dari Dinas LH Jakarta. Saya menduga ada unsur kesengajaan dari Dinas LH Jakarta yang menggunakan sampah lama untuk uji coba program pengolahan sampah di RDF Rorotan. Pak Gubernur harus copot Kepala Dinas LH Jakarta karena sudah merugikan warga” terang Umam.
Masih menurut Umam, seharusnya Dinas LH Jakarta dalam uji coba tersebut menggunakan sampah yang baru bukan sampah lama yang sudah berbulan-bulan mengalami pembusukan.
“Seharusnya Dinas LH Jakarta tidak menggunakan sampah lama yang sudah membusuk untuk uji coba ini. Sampah yang digunakan adalah sampah baru. Sehingga bau busuk tidak keluar dari proses pengolahan sampah ini. Kelalaian seperti ini sangat konyol dilakukan Pemprov Jakarta dalam hal ini Dinas LH. Jadi menurut saya Dinas LH harus bertanggung jawab akan hal ini. Gubernur Jakarta harus copot Kepala Dinas LH sebagai pertanggung jawaban atas tindakan yang sudah merugikan warga Jakarta” tegas Umam.
Dari kejadian tersebut, sebanyak 7 orang warga dari RT 18 RW 14, Perumahan Jakarta Garden City, terkena penyakit infeksi ISPA akibat bau yang ditimbulkan uji coba tersebut. Hal tersebut telah terkonfirmsi oleh pihak Puskesmas di kawasan Perumahan Jakarta Garden City.
Sebelumnya Pramono Anung sempat buang badan mengenai hal ini. Pramono menilai RDF ini dibangun sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
RDF Rorotan diharapkan dapat mengolah sampah Jakarta sebanyak 2.500 ton setiap hari dan dapat menjadi solusi alternatif sumber energi terbarukan untuk mendukung energi industri pabrik dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). (Red)
