Markaberita.id | Jakarta Timur, 9 Mei 2025 – Sebagai wujud komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Gerakan Pemuda Jakarta dan Persatuan Tarbiyah Islamiah Jakarta Timur melakukan audiensi dengan Polres Metro Jakarta Timur pada hari ini, Jumat, 9 Mei 2025.
Kedatangan perwakilan organisasi kepemudaan dan keagamaan ini disambut baik oleh Kepala Satuan Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rudiyanto, S.H., yang mewakili Kapolres Metro Jakarta Timur.
Audiensi ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara organisasi masyarakat dengan kepolisian dalam mendukung pelaksanaan Operasi Brantas 2025 yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 23 Mei 2025. Selain itu, pertemuan ini juga membahas berbagai isu terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya potensi terjadinya tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan fokus pada wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.
Kompol Rudiyanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Gerakan Pemuda Jakarta dan Persatuan Tarbiyah Islamiah yang hadir di tengah masyarakat serta aktif membangun komunikasi, koordinasi, dan sinergitas dengan Polres Metro Jakarta Timur. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya Jakarta Timur.
Perwakilan dari Gerakan Pemuda Jakarta dan Persatuan Tarbiyah Islamiah menyampaikan komitmen untuk mengajak seluruh kader dan simpatisan serta masyarakat secara proaktif dalam melakukan pengawasan dan menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. Mereka juga menekankan pentingnya membangun koordinasi dan sinergitas yang kuat dengan Polres Metro Jakarta Timur demi menciptakan Jakarta Timur yang lebih aman dan kondusif.
“Kami berharap dapat terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik antara Gerakan Pemuda Jakarta dan Persatuan Tarbiyah Islamiah dengan Polres Metro Jakarta Timur demi mewujudkan cita-cita kita bersama, menjadikan rumah besar kita Jakarta Timur aman, damai, serta kondusif,” pungkas Ade Selon, perwakilan dari kedua organisasi tersebut.(Red).
