Markaberita.id | Bandung, 11 Juni 2025 – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung atas keberhasilan mereka dalam operasi pemisahan bayi kembar siam, Nadia dan Nadira, asal Kabupaten Tasikmalaya.
Operasi krusial yang berlangsung pada awal pekan ini sukses memisahkan kedua bayi yang terlahir dengan kondisi menempel di bagian perut dan dada. Gubernur Dedi memastikan bahwa seluruh proses medis, termasuk tindakan operasi, tidak membebani pihak keluarga. Semua pembiayaan ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan keahlian luar biasa para dokter serta tenaga medis di RSHS. Ini bukan sekadar prestasi medis yang membanggakan, tapi juga bukti nyata hadirnya negara untuk rakyatnya, terutama mereka yang sangat membutuhkan,” ujar Dedi pada Rabu (4/6/2025).
Dedi juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ekonomi keluarga bayi kembar tersebut. Diketahui, ayah dari Nadia dan Nadira bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan terbatas. “Mereka adalah keluarga sederhana. Karena itu, kami pastikan semua biaya ditanggung oleh pemerintah,” tambahnya.
Gubernur Dedi turut memohon doa dari seluruh masyarakat Jawa Barat agar proses pemulihan kedua bayi berjalan lancar dan mereka dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan membanggakan.
Keberhasilan operasi ini menandai pencapaian penting bagi dunia medis di Jawa Barat, sekaligus menjadi simbol solidaritas dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil.(Red).