Hari Lingkungan Hidup 2025: Saatnya Bumi Bebas Polusi Plastik

 

Markaberita.id | Jakarta , 5 Juni 2025 – Setiap tahun, tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sebuah momen refleksi dan aksi kolektif untuk menjaga kelestarian planet kita. Di tahun 2025 ini, tema global yang diusung adalah “Ending Plastic Pollution” atau Mengakhiri Polusi Plastik. Tema ini bukan sekadar seruan, melainkan desakan nyata untuk menghadapi krisis yang semakin mendesak: banjir sampah plastik yang mengancam ekosistem, kesehatan manusia, dan keberlanjutan hidup di Bumi.

Plastik, yang dulunya dianggap sebagai inovasi revolusioner, kini telah menjadi salah satu polutan terbesar. Dari puncak gunung tertinggi hingga palung laut terdalam, mikroplastik telah menyusup ke setiap sudut bumi. Lautan kita dipenuhi jutaan ton sampah plastik, merusak habitat laut, menjerat satwa, dan mencemari rantai makanan. Di darat, sampah plastik menyumbat saluran air, menyebabkan banjir, dan mencemari tanah. Lebih jauh lagi, pembakaran plastik melepaskan zat-zat berbahaya ke atmosfer, memperburuk kualitas udara dan berkontribusi pada perubahan iklim.

Baca Juga  TERNYATA INI ALASAN HOTMAN NYINYIRIN KATE LIM

Mengakhiri polusi plastik bukanlah tugas yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak: pemerintah, industri, masyarakat sipil, dan individu.

Pemerintah memiliki peran krusial dalam menciptakan regulasi yang lebih ketat, mendorong inovasi berkelanjutan, dan memberikan insentif bagi industri yang beralih ke praktik ramah lingkungan. Pelarangan plastik sekali pakai, pengembangan infrastruktur daur ulang yang memadai, serta edukasi publik yang masif adalah langkah-langkah yang harus menjadi prioritas.

Industri harus berinovasi dalam menciptakan alternatif plastik yang dapat terurai secara alami atau dapat didaur ulang sepenuhnya. Tanggung jawab produsen terhadap seluruh siklus hidup produk mereka, dari desain hingga pembuangan, harus diperkuat. Ini bukan hanya tentang memenuhi standar, melainkan juga tentang menciptakan nilai tambah bagi bisnis dan lingkungan.

Baca Juga  Pelantikan Pengurus Forum Masyarakat Emas (Formas) oleh Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo

Masyarakat sipil dan individu juga memegang kunci perubahan. Setiap keputusan yang kita buat sebagai konsumen memiliki dampak. Memilih produk dengan kemasan minimal, membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, serta berpartisipasi dalam program daur ulang adalah tindakan nyata yang dapat kita lakukan. Edukasi dan advokasi untuk gaya hidup minim sampah perlu terus digalakkan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema “Ending Plastic Pollution” adalah momentum bagi kita untuk berefleksi dan bertindak. Ini adalah panggilan untuk mengubah cara kita memproduksi, mengonsumsi, dan membuang plastik. Mari kita bersama-sama mewujudkan masa depan di mana plastik bukan lagi ancaman, melainkan bagian dari solusi berkelanjutan. Hanya dengan upaya kolektif dan komitmen yang kuat, kita dapat mengakhiri polusi plastik dan menjaga Bumi tetap lestari untuk generasi mendatang.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *