Markaberita.id | Jakarta, 12 Juni 2025 – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menerima penghargaan dari Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) atas konsistensinya dalam melestarikan budaya Betawi dan mendorong pembangunan Jakarta yang berkelanjutan. Penghargaan ini diserahkan dalam diskusi publik bertajuk “Membangun Ekosistem ASN Berkualitas di Pemprov DKI Jakarta” yang diselenggarakan di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain pengamat kebijakan publik Amir Hamzah, Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir, dan Juru Bicara Gubernur DKI Jakarta Chiko Hakim.
Ketua Umum FPPJ, Endriyansah, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen KH Lutfi Hakim dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus modernisasi ibu kota.
“Beliau tidak hanya menjaga warisan budaya Betawi, tetapi juga aktif mendorong Jakarta menjadi kota yang harmonis dan inklusif,” ujar Endriyansah.
Selama memimpin FBR, KH Lutfi Hakim dinilai tidak hanya berfokus pada aktivitas kultural, tetapi juga aktif membangun komunikasi lintas kelompok masyarakat, termasuk kalangan pemuda. Ia dikenal terbuka terhadap berbagai isu strategis yang menyangkut pembangunan Jakarta.
“Pandangan beliau kerap menjadi penyeimbang antara kearifan lokal dan kebutuhan Jakarta sebagai kota global,” tambah Endriyansah.
Dalam beberapa tahun terakhir, KH Lutfi Hakim aktif menggagas ruang-ruang dialog antara pemerintah, masyarakat adat, dan generasi muda. Salah satu kontribusinya adalah perannya sebagai penasihat Kaukus Muda Betawi, yang berkomitmen pada pelestarian budaya serta penguatan peran masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam proses penyusunan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Selain itu, ia juga tercatat sebagai salah satu tokoh yang turut mendorong lahirnya Peraturan Daerah tentang Lembaga Adat dan Kebudayaan Betawi, yang memberikan dasar hukum bagi pelestarian identitas budaya Betawi di Jakarta.
Di kalangan pemuda lintas organisasi, KH Lutfi Hakim dikenal sebagai sosok yang rendah hati, inklusif, dan terbuka. “Ia tidak eksklusif hanya kepada komunitas Betawi. Banyak aktivis muda dari berbagai latar belakang merasa diterima dan dilibatkan dalam forum-forum yang beliau inisiasi,” kata Ketua Umum Barisan Jakarta (BAJA), Lintang Fishutama, yang juga hadir dalam diskusi tersebut.
FPPJ berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak tokoh lokal untuk terlibat aktif dalam memperkuat identitas kota, sekaligus menjaga arah pembangunan Jakarta agar tetap ramah budaya dan dan berkelanjutan.(Red).
