Banten || markaberita.id
Wilayah Bayah Provinsi Banten diguncang gempa magnitudo (M) 5.9 pada Rabu 03 Januari 2024 sekitar pukul 07.53 WIB.
Gempa bumi kembali mengguncang pulau Jawa setelah gempa sebelumnya melanda Kabupaten Sumedang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami dan gempa tersebut terjadi pada kedalaman 75 kilometer.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya pergeseran atau penumpukan energi di dalam kerak bumi. Kerak bumi yang terdiri dari beberapa lempeng tektonik dapat saling bergerak, dan saat ada pergeseran maka terjadilah gempa bumi. Fenomena ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sebagai manusia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan gempa. Wilayah Indonesia memang terletak di Cincin Api Pasifik, sehingga rentan mengalami gempa bumi.
Wilayah Bayah, yang terletak di Provinsi Banten, telah menjadi pusat gempa kali ini. Meskipun BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi tetap membuat masyarakat waspada. Guncangan gempa yang cukup kuat tersebut diperkirakan dapat merusak bangunan yang lemah, seperti rumah-rumah tradisional atau bangunan yang tidak memenuhi standar konstruksi yang baik. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat terhadap dampak gempa yang terjadi.
Belum diketahui kerugian dan korban jiwa akibat gempa tersebut, awak media masih terus menggali informasi pasca kejadian gempa bumi di wilayah Bayah .(Red)