Polsek Penukal Utara Terus Aktif Pantau Banjir Disejumlah Desa Dalam Wilayah Hukumnya

 

PALI,Markaberita.id-Polsek Penukal Utara aktif melakukan pemantauan terhadap banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pada Selasa, (30/01/2024).

 

Adapun di kecamatan Penukal Utara bencana alam banjir melanda 4 Desa antara lain Desa Tempirai Induk, Tempirai Utara, Tempirai Selatan, dan Tempirai Timur terendam dengan ketinggian air berkisar 50-80 cm, mempengaruhi sekitar 400 rumah warga.

 

Kapolsek Penukal Utara, IPTU Fredy Franse Triwahyudi SH, menyampaikan bahwa mayoritas rumah di Desa Tempirai adalah rumah panggung dari kayu, sehingga walaupun terendam, warga masih dapat menempati lantai atas. Namun, akses keluar rumah harus melewati genangan air yang merendam perkarangan rumah.

Baca Juga  Amankan 4 Pucuk Senpi, 5 Magazen dan 327 Butir Peluru Tajam, Tim Ditreskrimum Polda Sumsel Bekuk Seorang ASN

 

IPTU Fredy Franse Triwahyudi juga mengatakan bahwa Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Sungai Musi

 

“Sungai tersebut saat ini dalam keadaan pasang, membanjiri persawahan dan danau di Desa Tempirai Raya melalui anak sungai yang bermuara ke Sungai Musi,”ucapnya

 

Lanjutnya, Lokasi Desa Tempirai Raya yang terletak di dataran rendah dengan sekitarnya berupa rawa-rawa dan danau, serta Danau Padang Tempirai yang setiap tahun mengalami pasang saat musim hujan, membuat pemukiman warga rentan terendam.

 

Kapolsek Penukal Utara menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Bencana Alam Banjir.

 

“Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kecamatan, dan BPBD Kabupaten PALI guna penanggulangan dampak banjir,” ujar IPTU Fredy Franse Triwahyudi

Baca Juga  Presiden Resmikan Jalan Tol Pamulang- Cinere - Raya Bogor, Warga Bodebek Punya Lebih Banyak Opsi Jalan

 

Kapolsek Penukal Utara berharap Kepada Dinas Sosial Kabupaten PALI dan instansi terkait, diharapkan untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.

 

“BPBD Kabupaten PALI diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah Desa mendirikan posko bencana alam banjir,” ungkap Kapolsek Penukal Utara

 

Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan Kabupaten PALI dan Puskesma Tempirai diminta menyalurkan bantuan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit yang dapat timbul akibat banjir ini.

 

“Polsek Penukal Utara berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan memberikan dukungan dalam penanganan bencana ini,” pungkasnya.(Hr/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *