KOTA BANDUNG II Marka Berita.id.-Gedung DPRD dan Sekretatiatan Dewan kota Bandung dahulu kala zaman kepemimpinan seorang Walikota Bandung pada periode 1998-2003 H.Aa Tarmana, Dada Rosada, begitu riuh dan gempita bilamana acara paripurna di gelar, senua awak media pada masa itu kumpul dan kompak hingga LSMN dan ORMAS yang ada di kota bandung juga tokoh agama, dan tokoh masyarakat turut menghadiri acara tersebut.
Kepemimpinan beliau sungguh kondusof dan terkendali semua doamankan dan masiv pada zaman beliau mimoin kota Bandung.
Sosok mereka itu wajib ditiru dan dicontoh dan diabadikan wj semua pejabat saat ini yang menjadi sambungan dari pada tugas. Eliau yang masiv kala itu.
Ini terbukti dan terlihat oleh pantauan awak media yang meliput di wilayah itu dari zaman angkatan’98 hingga saat ini, dirasakan sangat jauh berbeda dengan pola kerja dan cara memenej keadaan sungguh tak bisa kita kenal lagi kepemerintahan dijamannya Ridwan Kamil.
RK semenjak mimpin kota bandung sempat.dibuat mati kutu dan mati rasa oleh semua wartawan yang ada dikota bandung hingga 2 periode kesini kondisinya kacau dan amburadul, sehingga organisasi mediapun sempat dibuat bingung dan bertanya2, ada apa dengan Pemkot bandung dan DPRD kota bandung.
Dimana lagi akan didapatkan sosok seperti beliau Yaitu Aa Tarmana Dan H. Dada Rosada pada masa itu sungguh kondisinya semourna dan semua kondisinya kondusif dan nyaman.
Sudah hampir 4 dekade berganti kepemimlinan mulai dari RK, H..Moch Danial alias Mang Oded Almarhum hingga yang berakhir Yana Mulyana yang saat ini beliau belum selesai menjalani hukumannya akibat dari keteledoran dan kelalaiannya dalam Memimpin kota bandung tentunya ini akan selalu diingat dan terus diingat oleh insan media yang sangat tahu akan kondisi pada zaman itu hingga kini.
Ketika paripuena Dewan dilaksanakan sudah tidak ada lagi yang namanbya riuh dan gempita di ruangan gedung DPRD kota Bandung, seperti tak ada giat dan tak ada paripurna saja. Ini terpantau saat wartawan dari sergap.co.id ikut meliput dan sungguh sangat memprihatinkan sekali. Pada Junat (28/3/24).
Selain Para Anggota Dewannya banyak yang tidak hadiri dan hanya 3/4 orang saja, para anggota dewan kota bandung saat ini tidak sekompak disaat kepemimlinan Sang pemimlin kota bandung yang adil dan bijaksana.itu hanya.ada di jaman Aa Tarmana dan H. Dada Rosada.
Kini semua tinggal kenangan, selanjutnya tidak ada lagi dan engga akan terulang lagi masa kwjayaan sang pimoinan yang baik dan hevat seperti beliau .
(Red***)