Jakarta, Markaberita.id
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Jakarta Timur, Rabu (6/03/2024), menggelar Rapat Kerja Kota di Aula Gelanggang Olahraga (GOR) Jakarta Timur, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jatinegara.
Dengan tema “FPTI Jakarta Timur Bangkit Untuk Prestasi” Rapat kerja dihadiri oleh para pengurus dan 18 Klub Panjat Tebing Se-Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT GOR Jakarta Timur bapak Dedy Dwi Widodo dan dibuka oleh Bapak Andree Fazara, Ketua KONI Jakarta Timur.
Kepala GOR Jakarta Timur, Bapak Dedy Dwi Widodo dalam sambutannya, mengapresiasi FPTI Jakarta Timur mau berbenah diri dalam meningkatkan kerjasama kelembagaan dengan Sudinpora Jakarta Timur khususnya UPT-UPT Gelanggang seJakarta Timur.
Bapak Andree Fazara, Ketua KONI Jakarta Timur berharap dan menitip pesan untuk membawa FPTI Jakarta Timur bergengsi dan disegani dengan melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Jakarta Timur.
Dedi Satria, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Jakarta Timur, mengatakan, untuk program kerja di tahun 2024 ini di prioritaskan program strategis yakni tata kelola pembinan prestasi atlit yang melingkupi 3 Bidang kerja, yakni Bidang Prestasi, bidang Organisasi dan Bidang Kompetisi.
“Untuk tahun 2024, rencana program kerja yang mesti kita persiapkan seperti bidang organisasi penataan tata kelola hubungan antar lembaga, pendataan dan kolaborasi klub klub hingga manajemen pelatihan, ujar Dedi Satria
Selain itu, kata Dedi, di bidang prestasi ada seleksi atlit kota dalam sebuah program pemusatan latihan Kota (Pelatkot) dan work shop panjat tebing level pelajar se-Kota Jakarta Timur.
Untuk pengkaderan bibit atlit akan terus dilakukan di dengan penuh kesungguhan Kolaborasi dan kerjasama antara pengurus FPTI Jakarta Timur dan Para Pengurus Klub harus seiring dan seirama dalam meningkatkan kualitas prestasi atlit Panjat Tebing Jakarta yang pernah diraih dimasa lalu.
Hasil dari rapat kerja kota ini menghasilkan program kerja strategis dan beberapa rekomendasi terkait kondisi FPTI DKI yang sampai hari ini belum ada kejelasan status.(Red).