Kabupaten Bekasi || Markaberita.id
Ketua Satgas Jabar Putih Taufik Saleh menyorot beredarnya surat pengunduran diri Dani Ramdan dari Pj Bupati Bekasi. Menurutnya, Dani Ramdan secepatnya berhenti dan mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Bekasi.
“Jangan anggap masyarakat bekasi bodoh. Jika sudah mundur dan alasannya mau nyalon sebaiknya segera Deklarasi ke publik dan masuk gelanggang. Slogan Berani harus mewujud dalam sikap dan kata dan perbuatan,” ujar Taufik Saleh pada Selasa (23/07/2024).
Taufik mendesak DPRD Kabupaten Bekasi secepatnya merespon pengunduran Dani Ramdan dari Pj Bupati Bekasi dan segera mengambil inisiatif, sesuai kewenangannya memproses dan mengusulkan penggantinya jika telah keluar persetujuan Mendagri.
“Selanjutnya kita berharap Mendagri segera memutuskan siapa penggantinya agar jalannya pemerintahan tidak mengalami stuck akibat kekosongan pejabatnya,” katanya.
Politisi PKS itu menegaskan tidak ingin terjadi abuse of power atau semacam politisasi anggaran APBD untuk kepentingan politik personal, baik sebagai alat bargain politik maupun program politik yang diduga akan menjadi alat mobilisasi dan kampanye serta mobilisasi dukungan aparatur birokrasi.
“Secara etik ketika sudah mengajukan pengunduran diri maka sebaiknya menahan diri untuk mengambil langkah-langkah strategis bersifat politik yang dapat mengundang kecurigaan publik akan hal tersebut,” saran Taufik.
“Meskipun secara administratif belum mendapatkan approval secara vertikal dan masih dapat bekerja menjalankan dan memimpin pemerintahan daerah,” tandasnya.etua Satgas Jabarn Putih Taufik Saleh menyorot beredarnya surat pengunduran diri Dani Ramdan dari Pj Bupati Bekasi. Menurutnya, Dani Ramdan secepatnya berhenti dan mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Bekasi.
“Jangan anggap masyarakat bekasi bodoh. Jika sudah mundur dan alasannya mau nyalon sebaiknya Segera Deklarasi ke publik dan masuk gelanggang. Slogan Berani harus mewujud dalam sikap dan kata dan perbuatan,” ujar Taufik Saleh pada Selasa (23/07/2024).
Taufik mendesak DPRD Kabupaten Bekasi secepatnya merespon pengunduran Dani Ramdan dari Pj Bupati Bekasi dan segera mengambil inisiatif, sesuai kewenangannya memproses dan mengusulkan penggantinya jika telah keluar persetujuan Mendagri.
“Selanjutnya kita berharap Mendagri segera memutuskan siapa penggantinya agar jalannya pemerintahan tidak mengalami stuck akibat kekosongan pejabatnya,” katanya.
Politisi PKS itu menegaskan tidak ingin terjadi abuse of power atau semacam politisasi anggaran APBD untuk kepentingan politik personal, baik sebagai alat bargain politik maupun program politik yang diduga akan menjadi alat mobilisasi dan kampanye serta mobilisasi dukungan aparatur birokrasi.
“Secara etik ketika sudah mengajukan pengunduran diri maka sebaiknya menahan diri untuk mengambil langkah-langkah strategis bersifat politik yang dapat mengundang kecurigaan publik akan hal tersebut,” saran Taufik.
“Meskipun secara administratif belum mendapatkan approval secara vertikal dan masih dapat bekerja menjalankan dan memimpin pemerintahan daerah,” tandasnya.
(MR)
