Asri Ludin Tambunan Dorong Pengembangan Wisata Kuliner Pure di Desa Punden Rejo

Asri Ludin Tambunan Dorong Pengembangan Wisata Kuliner Pure di Desa Punden Rejo

 

TANJUNG MORAWA,-

 

Markaberita.id- Wisata kuliner Pure Sarapan Pagi di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, menjadi sorotan calon Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, yang melihat potensi besar tempat tersebut dalam meningkatkan perekonomian warga lokal. Saat mengunjungi lokasi bersama istrinya pada Minggu (15/9), Asri Ludin menegaskan pentingnya mengembangkan wisata kuliner ini sebagai ikon baru Kabupaten Deliserdang.

 

“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Punden Rejo dan pengelola Wisata Pure. Mereka telah memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga,” kata Asri Ludin.

Baca Juga  Bahruddin Sang kompetitor ungguglan

 

Keunikan wisata ini terletak pada sistem transaksinya yang menggunakan koin kayu senilai 2.000 rupiah untuk setiap pembelian. Asri Ludin menilai, konsep ini bisa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.

 

“Yang penting sekarang adalah bagaimana kita mempromosikan Wisata Pure ini ke seluruh Deliserdang dan Sumut agar tempat ini semakin dikenal luas. Jika ini terus berkembang, bukan tidak mungkin Pure Sarapan Pagi menjadi ikon baru Deliserdang,” tambahnya.

 

Kepala Desa Punden Rejo, Misno, menyampaikan bahwa wisata kuliner ini bertujuan untuk membangkitkan UMKM lokal dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga. “Kami menjual berbagai makanan khas Nusantara, terutama menu sarapan seperti lontong, cenil, tiwul, dan lainnya. Ini sudah minggu keempat kami buka, dan antusiasme warga sangat besar,” ujar Misno.

Baca Juga  Kades Se-Kecamatan Cabangbungin, Terima Pengukuhan dan Penyerahan SK Bupati Bekasi

 

Pengelola Wisata Pure, Yudi Supriyadi, juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 39 pedagang yang berjualan, dengan target mencapai 100 pedagang. Mereka berharap mampu menarik 10.000 pengunjung. “Kami buka setiap hari Minggu dari jam 6 pagi sampai 11 siang, dan semoga ini terus ramai agar ekonomi warga semakin meningkat,” pungkas Yudi.

 

Sebagai bagian dari daya tariknya, pengunjung bisa menikmati sarapan di bawah pepohonan dengan suasana santai. Tidak hanya itu, kesenian Jawa juga ditampilkan untuk menghibur pengunjung, menjadikan pengalaman di Wisata Pure Sarapan Pagi semakin berkesan. *(Rizky Zulianda)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *