Polres PALI Hadiri Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati PALI

PALI Sumsel,Markaberita.id–Suasana politik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memanas saat digelarnya Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Guest House Rumdin Bupati PALI, Talang Ubi. Pada Senin, 23 September 2024.

 

Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya tahapan ini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin mendekat.

 

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Unit 1 Sospol Sat Intelkam Polres PALI sebagai upaya pengamanan dan antisipasi kerawanan menjelang Pilkada.

 

Dalam rapat pleno tersebut, hadir berbagai tokoh penting seperti Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemardjono, Ketua KPU PALI Sunario, SE, Waka Polres PALI Kompol Rahmad Hidayat, SH, dan Ketua Bawaslu PALI Lestrianti, A.Md. Tak ketinggalan, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati beserta tim pendukung juga turut hadir.

Baca Juga  Cegah Paket 3C Dan Gangguan Kamtibmas Tim UKL 1 Polsek Penukal Abab Laksanakan Razia Terpadu KRYD

 

Berdasarkan keputusan KPU Kabupaten PALI Nomor 350 Tahun 2024, nomor urut untuk para calon ditetapkan sebagai berikut:

 

1. Devi Harianto, SH, MH – H.M. Ferdinan, SH (diusung oleh Partai Demokrat, PKS, PBB, dan Ummat) dengan suara partai pengusung 31,01%.

 

2. Asgianto, ST – Iwan Tuaji, SH (diusung oleh Gerindra, Nasdem, Perindo, dan lainnya) dengan suara partai pengusung 15,56%.

 

3. Junaedi, SE – Eduar, SE (diusung oleh PAN, PPP, dan Hanura) dengan suara partai pengusung 23,15%.

 

4. H. Asri AG, SH, M.Si – Irwan, ST (diusung oleh PDIP, Golkar, dan PKB) dengan suara partai pengusung 30,27%.

Baca Juga  Kodim 1002/HST Sosialisasikan Program TMMD ke-116 Tahun 2023

 

Meskipun proses penetapan nomor urut berjalan lancar, potensi kerawanan menjelang Pilkada 2024 mulai terasa.

 

Unit Intelkam Polres PALI mengidentifikasi kemungkinan adanya paslon yang mencoba mencuri start kampanye sebelum waktu yang ditentukan oleh KPU.

 

Selain itu, isu penyebaran hoaks, terutama yang mengandung unsur SARA, dianggap sebagai ancaman serius yang dapat memicu bentrokan fisik antar pendukung.

 

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K.,M.H melalui Waka Polres PALI Kompol Rahmad Hidayat Menyampaikan bahwa Polres PALI berupaya memperketat pengawasan terhadap dinamika politik di wilayah tersebut.

 

“Unit Intelkam beserta jajarannya untuk terus memonitor dan memetakan potensi kerawanan di berbagai wilayah. Babinkamtibmas juga diimbau untuk aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat guna menjaga situasi tetap kondusif hingga hari pemilihan tiba,” ucapnya

Baca Juga  Membongkar Taktik Pelaku Perjudian di Bandung dan Lemahnya Upaya Penegakan Hukum

 

Dengan semakin dekatnya Pilkada, seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai dan aman, demi keberhasilan proses demokrasi di Kabupaten PALI.(Hr/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *