Peningkatan Kapasitas Anak Disabilitas melalui Rehabilitasi Berbasis Masyarakat

Markaberita.id – Jakarta, Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kemandirian anak-anak dengan disabilitas, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan program “Peningkatan Kapasitas dan Kemandirian Optimal Fisik, Mental, Sosial, dan Vokasional Anak dengan Disabilitas Melalui Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)”. Program ini bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui pendekatan inklusif yang melibatkan seluruh potensi masyarakat (26/09/2024).

Latar belakang program ini mencerminkan tantangan yang dihadapi anak dengan disabilitas di Indonesia. Masih terdapat stigma negatif dan diskriminasi yang membuat mereka sering terpinggirkan. Oleh karena itu, penting untuk membangun pemahaman yang lebih baik di kalangan keluarga dan masyarakat agar mereka dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan disabilitas secara optimal.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Apresiasi Putusan PN Jakarta Selatan Atas Gugatan Praperadilan Tersangka BS

Melalui program RBM, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat dalam memberikan layanan rehabilitasi. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas keluarga dan pendamping anak dalam mengoptimalkan potensi tumbuh kembang mereka.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Puskesmas Tanah Abang dan Duren Sawit, Jakarta, dengan penekanan pada pendekatan offline untuk mendukung interaksi langsung antara peserta.

Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, yang berkomitmen untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah, dan organisasi penyandang disabilitas, akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi anak-anak dengan disabilitas.

Melalui program ini, diharapkan anak-anak dengan disabilitas dapat hidup mandiri dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat, serta mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan upaya bersama, kita bisa mengubah stigma menjadi penerimaan dan dukungan terhadap penyandang disabilitas.

Baca Juga  Bawaslu Didesak Terbuka Tangani Kasus Penistaaan Agama Suswono

Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) ini menjadi langkah konkret dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif, di mana semua anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.

(MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *