Mengungkap Nasab Ba Alawi keturunan Nabi Muhamad SAW.

Markaberita.id-Tahun 2024 ini dihebohkan oleh seorang kiai dari pengurus pusat Nahdatul Ulama NU yang bernama KH Imadudin, dengan lantangnya bersama siraja dangdut H. Roma Irama dalam wawancara dipodcestnya,  menyatakan bahwa haqul Yaqin HABAIT DI INDONESIA INI BUKAN KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW. dengan alasan penelitian KH. Imaduddin dalam tesis nya bahwa Ahmad Muhajir bin Isa tidak memiliki keturunan bernama UBAIDILLAH dan Ahmad bin Isa hanya memiliki anak 3 orang yang bernama 1. Muhamad Abu Jafar al Rai (Iran) 2. Ali (Ramalah Palestina) dan Husain (Irak) Itu dibuktikan dari kitab abad ke-6 yaitu sejaratul mubarokah karya Syekh  Fahrudin Arroji. Secara otomatis BALAWI itu anaknya Ubaidillah tidak terkoneksi dengan dengan keturunan  Nabi Muhammad SAW. Baik secara  Nasab, Sejarah maupun  secara tes DNA dan  haplog groupnya G sedangkan haplog Groupnya keturunan Nabi Muhammad SAW adalah DNA nya haplog Group Nya J1.

dan KH Imaduddin menyerang para habait secara masiv baik di medsos atau di FB tiktok maupun isagram.

 

Sehingga para ulama dan HABAIT pun turun gunung menjelaskan tentang habait Baalawi yang soheh keturunan nabi Muhammad SAW. dan tercatat  di lembaga resmi pencatatan nasab Robithah Alawiyah (RA) yang sudah menjadi acuan bagi seluruh keturunan nabi Muhammad SAW dari sabang sampai meroke bahkan menjadi rujukan keturunan nabi di seluruh dunia dicatat secara sempurna dan akuntabel. Hal ini dijelaskan oleh ketua umum nya habib taufik Asegaf bahwa Robithah Alawiyah sudah mencatat lebih dari 95  marga atau keturunan baslawi mulai dari (bin sihab, bin semit, al Atos, asegaf, alawi, fst….) .

Baca Juga  PERKARA NET89 AKAN DISIDANGKAN DI PN TANGERANG, LQ INDONESIA LAWFIRM BERHARAP KEADILAN UNTUK PARA KORBAN

 

Dan sejak Nabi Muhammad lahir abad ke- 4 sampai sekarang dicatat secara detail dan terinci oleh RA semua keturunan Rasulullah mulai dari Fatimah bin nabi Muhammad, Husein punya anak Ali Zaenal Abidin punya anak Muhammad Al Bakir punya anak Zafar sodiq punya anak Musa al Kazim punya anak Ali Uraidhi punya anak Muhammad Anakib  punya anak Isa Arumi punya anak Ahmad Muhajir punya anak Ubaidillah punya anak  Alawi keturunannya disebut Baalawi.

 

Keturunan Nabi atau zuriyat  dan seluruh ulama tingkat dunia mengakuinya dan Ubaidillah keturunan Nabi Muhammad SAW. Seperti syekh ali jumah , syekh Maliki, syek khaitami , imam syahrowi, syekh Yusuf Anabani, syekh Murtadho az zabidi. Dst… begitu juga ulama karismatik dari dalam negeri seperti syeh Nawawi Al Bantani, syeh khotib al minangkabawi, syekh Yusuf bin isa alfadani syekh maemun zuber, syekh Hasim Azhari dan syekh Kholili Bangkalan.

Baca Juga  Antisipasi Serangan Siber, Pemda Provinsi Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur

 

Yang lebih lancangnya lagi ki imadudin sudah mempeto bahwa habib Rizieq Shihab, habib Bahar Smith, habib Lutfi bin Yahya dan habib Taufik asagaf itu habib palsu. Kemudian Robithah Alawiyah tidak tinggal diam mereka mengundang semua begal nasab Kh. Imadudin, Tengku Qori,  guru Gembul, juga embah Roma irama  untuk diskusi ilmiah tanggal 7 September 2024 dan yang akan memaparkan semua tentang nasab baalawi dari RA yaitu gus rumael Abbas gus wafi habib novel asegaf Buya qurtubi, Kiai Idrus Ramli.  Tetapi mereka tidak datang.dengan alasan keamanan. Jujur saja bahwa tingkat keilmuan ulama terdahulu jauh lebih hebat dari ilmunya ki imadudin dan usyad roma irama. Ibaratnya lulusan SD melawan lulusan sarjana.

Baca Juga  BERTEMU, KOMPAK dan BERGERAK Dalam SILATURAHMI KEBANGSAAN Di Jakarta

 

Saya menarik kesimpulan bahwa ada grand design peristiwa ini tidak ada hujan tidak ada angin, seorang Kiyai muda dijadikan umpan untuk memecah belah umat islam. Mengadu domba dan menghancurkan keturunan Nabi, dan tujuan mereka sekarang sudah berhasil para netizen sudah banyak yang menghujat habait dan mendukung ki imad, AdaTIGA  target besar mereka 1. Politik Adu domba (syariat Islam) dan 2. Anies Baswedan agar karier politiknya hancur karena keturunan Yaman 3. habib Rizieq Shihab karena menegakan amar maruf nahi mungkar dan mendukung sistem khilafah.

 

Namun ki imad hanya di dukung para netizen saja tapi tidak di dukung oleh ulama ulama kharismatik seperti kh Syukron makmun, ustadz Abdul Somad,  kh Idrus Ramli,  ustadz Adi Hidayat, Buya Yahya, Buya arrozy, dan ustadz Fahrudin al-Bantani.

 

Penulis : H Sukarsa, SE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *