Markaberita.id | Jakarta – Calon Gubernur (cagub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung berkomitmen hak penyandang disabilitas seperti yang telah diamanahkan oleh undang-undang dasar 1945. Ia menyadari jika di Jakarta ada sekitar 44 ribu penyandang disabilitas yang belum sepenuhnya mendapatkan fasilitas dari berbagai aspek berikut persoalan pengembangan kemampuan.
“Maka sudah menjadi kewajiban negara, undang-undang dasar pun sudah mengatur. Maka dari itu kami akan lakukan perbaikan. Termasuk sekolah dan sebagainya dan untuk pengembangan kemampuan,” ujar Pramono Anung saat menghadiri acara pertemuan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya di aula gedung pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut ia pun menanggapi mengenai isu problematika Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum sepenuhnya valid untuk penyandang disabilitas atau belum tepat sasaran. Menurutnya hal itu adalah teknis yang akan menjadi prioritas dalam melakukan perbaikan.
“Itu teknis, tentu kami akan pelajari dan lakukan perbaikan,” tandasnya.
Diinformasikan, pertemuan bertajuk ‘geruduk cagub cawagub DKJ 2024’ ini diadakan dengan format dialog dengan berbagai elemen masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Acara ini diadakan dengan tujuan agar segala kebijakan yang dikeluarkannya kelak bisa menjawab segala kebutuhan dan harapan warga Jakarta. (Red)
