Habib Bahar Turun Gunung Untuk Kawal Kasus Penistaan Agama Suswono

Markaberita.id | Jakarta – Dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, memancing reaksi dari Habib Bahar bin Smith. Melalui video berdurasi 1,29 detik yang tersebar luas melalui saluran wthats up, habib bahar mengecam keras cagub pendamping Ridwal Kamil itu.

“Tanpa basa-basi saya Bahar bin Smith mengecam keras Suswono yang di mana telah mentaswirkan menggambarkan rasul sebagai pengangguran, ini jelas penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,” ucap Habib Bahar seperti dikutip Markaberita, Rabu, (30/10/2024).

Pimpinan pondok pesantren Tajul Allawiyin ini menjelaskan, jika dirinya tidak peduli dengan Pilkada DKI Jakarta, siapa pun cagub dan cagubnya berikut partai pendukung dibelakangnya. Tapi yang ia permasalahkan adalah Suswono yang telah menghina Nabi Muhammad.

Baca Juga  Kasasi Di Tolak, Barter Adalah Tindakan Dzolim

“Karena perioritas saya, bukanlah partai-partai dan calon gubernur DKI, tapi yang saya prioritaskan adalah Baginda nabi Muhammad,” terangnya.

Ia menambahkan, jika proses hukum akan terus dikawal sebagaimana dahulu para penistaan agama yang berakhir dengan penegakan hukum yang berlaku. Kendati begitu, ia mengaku mengapresiasi Suswono yang telah meminta maaf dengan mengakui kesalahannya dan beristigfar serta menerima kritik dan saran dari pada ulama dan habaib.

“Semoga ini menjadi pelajaran, tetapi kedepan proses hukum akan terus kita kawal seperti para penista-penista agama lainnya, dari mana pun datangnya, sekalipun dari Suswono yang merupakan partai Islam,” tutupnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, pernyataan Suswono tentang janda kaya baiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad terus menuai kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga  Jaksa Agung ST Burhanuddin:“Hari Keagamaan Jatuh Bersamaan Menjadi Momentum

Pernyataan tersebut disampaikan Suswono saat menghadiri Deklarasi Dukungan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu 26 Oktober 2024 lalu

Belakangan dikabarkan, Ormas GP Ansor dan Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke pihak yang berwajib atas dugaan penistaan agama.

Sementara itu Suswono sendiri secara resmi telah menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka melalui siaran tertulis dan akun media sosial miliknya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *