Kabupaten Bekasi.Markaberita.id.-Kurangnya pasilitas sekolah membuat para siswa – siswi di SD Negeri 02 Sukakarya, Kabupaten Bekasi, harus mengikuti proses belajar mengajar di atas lantai karena di sebabkan minimnya seperti meja dan kursi, serta belajar secara lesehan, kaki lima.
Selama berlangsungnya proses belajar, siswa harus menunduk untuk menulis. Beberapa siswa laki-laki, bahkan memilih posisi tengkurap bila merasa badan mereka sudah pegal.
Kegiatan belajar secara lesehan SDN 02 Sukakarya itu berlangsung sejak penambahan siswa didik 2023 – 2024 . Kondisi ini sangat mengganggu konsentrasi siswa, sehingga tidak maksimal dalam menyerap pelajaran.
Sementara itu, Endang Suryanata Kepala Sekolah SDN 02 Sukakarya menyampaikan, sejak di buka ajaran baru tahun 2023-2024, sekolah masih kekurangan seperti meja dan kursi. Ditambah gedung mulai mengalami kerusakan, padahal pihak sekolah sudah mengajukan me dinas terkait akan tetapi belum direalisasi.
“Iya, meja sama bangkunya belum ada, jadi menulis di lantai, sejak penambahan siswa didik 2023-2024, gedung sekolah pun sudah rusak. Padahal sudah di ajukan ke dinas, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan, “Kata Endang Suryanata Kepsek SDN 2 Sukakarya. Jumat (8/11/2024).
Ia berharap, gedung SD Negeri 02 Sukakarya secepatnya mendapatkan pemugaran, apa lagi sekolah ini, dekat dengan kantor desa Sukakarya dan Kantor Pemerintahan Kecamatan Sukakarya. Ditambah agar para siswa-siswi belajar dengan aman dan juga nyaman.
“Saya berharap agar gedung sekolah secepatnya di perbaiki, agar siswa belajar bisa konsentrasi dan aman,” Terangnya.
Meski memiliki keterbatasan fasilitas, para siswa tetap bersemangat bersekolah. Mereka nampak serius memerhatikan guru saat sedang menerangkan pelajaran.
Diketahui, gedung SDN 02 Sukakarya, terlihat hampir semua rusak, ermasuk plapon dan kanyu juga sudah kropos. Namun gedung sekolah yang rusak itu masih belum difasilitasi meja dan bangku oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sudah dua pekan berlangsung sejak dimulainya Tahun Ajaran Baru 2022 SDN Sukakarya 02 mengikuti kegiatan belajar tanpa fasilitas meja dan kursi.
Permintaan fasilitas pun sudah diajukan pihak sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Namun hingga saat ini belum juga terealisasi sehingga siswa terpaksa belajar secara lantai.
Pihak sekolah berharap pemerintah daerah bisa secepatnya merealisasikan fasilitas meja dan bangku untuk menunjang mutu pendidikan siswa. Begitu pula orangtua siswa yang berharap anak-anak mereka dapat belajar secara normal, agar tidak mengganggu konsentrasi saat belajar.
(Carim)