Markaberita.id | – Jakarta 19 November 2024 – Berawal dari kekecewaan karena Anies Baswedan tidak dapat maju dalam Pilkada Jakarta 2024, di kalangan relawan Anies atau yang kerap disebut Anak Abah, muncul gerakan Gercos (Gerakan Coblos Semua). Berbagai ekspresi mereka kemukakan, mulai tidak datang ke TPS, datang ke TPS hanya untuk mendaftar, atau ketika masuk ke dalam bilik suara mereka akan mencoblos semua calon.
Mereka hanya mempunyai satu keinginanya yakni coblos semua pasangan calon agar kertas suaranya menjadi tidak sah atau agar surat suara tidak disalahgunakan untuk mencoblos oleh pihak lain. Karena bagi Anak Abah, keberlanjutan panggung politik untuk Anies Baswedan bukan sekedar tahun politik 2029 mendatang, akan tetapi berangkat dari Jakarta memanggil, di mana sebagian warga masih berharap Anies Jakarta. Sehingga rencana Anies Baswedan maju di Pilkada Jawa Barat dianggap sebagai angin lalu. Ya karena memang tidak ada panggilan dari mayoritas warga Jawa Barat.
Namun, setelah adanya putusan MK terkait soal suara kosong penggagas Gercos yang merupakan salah satu pendukung utama Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengubah sikapnya.
Dia kini menyerukan agar para Anak Abah dan pendukung Gercos mengalihkan dukungan memilih dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
“Adanya putusan MK yang tolak gugatan suara kosong, maka saya langsung bersikap memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Saya tidak boleh terus-menerus marah dan emosi sehingga tidak rasional. Pilihan kepada Pramano-Rano itu yang paling tepat dan realistis. Dukungan Gercos memang kami jatuhkan kepada pasangan nomor 3 di Pilkada Jakarta ini,”‘ kata Geisz
Chalifah beberapa waktu lalu di Jakarta.
Argumentasi Geisz mendukung Pramono-Rano karena memang pasangan inilah yang punya komitmen jelas untuk melanjutkan
program pembangunan Jakarta, yang selama ini digagas dan dijalankan Anies Baswedan. Apalagi juga ia tidak ingin mendukung figure yang berangkat dari hasil pemufakatan yang tidak sehat.
Ia menjelaskan, Pramono-Rano Karno janji akan meneruskan apa saja yang telah dicapai, memperbaiki, dan meneruskan progam dari gubernur pada masa jabatan 2017-2022 itu.
“Ada banyak hal yang akan dilanjutkan Pramono-Rano. Pasangan ini relatif lebih baik dan punya komitmen jelas kepada rakyat dan umat. Lebih realistis saya pilih dia. Sekali lagi, sikap saya ini sudah
dipikirkan matang-matang sehingga
bukan agi ekspresi kemarahan atau perlawanan. Harap diketahui dukungan Gercos kepada Pramono Anung-Rano Karno itu atas arahan Anies,” tegas Geisz.
Dan berdasarkan informasi yang dihimpun markaberita, sejumlah komitment pasangan nomor urut tiga ini atas program Anies Baswedan adalah sebagai berikut:
1. Mengembalikan warga kampung itu ke kawasan hunian asalnya yang kini telah selesai dibangun.
2. Meningkatkan kualitas sekaligus
memperluas jangkauan akses transportasi Jakarta (Jaklingko) hingga menjangkau Jabodetabek.
3. Menindaklanjuti dan mengoptimalkan usaha yang sudah dilakukan Anies
Baswedan untuk memberikan layanan air bersih yang cukup kepada kawasan kampung yang mayoritasnya ditinggali warga berekonomi lemah di Jakarta.
3. Meningkatkan layanan pendidikan dan berbagai layanan sosial yang selama ini telah dilaksanakan Anies.
Misalnya mempertahankan, memperbaiki, sekaligus memperbesar layanan kartu Jakarta pintar dan berbagai layanan sosial yang selama ini telah digulirkan oleh Anies
Baswedan.
4. Meningkatkan kualitas layanan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan bebas dari tindak pidana korupsi. (Red)