Markaberita.id | Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) baru saja menggelar survei kedua untuk mengukur arah suara Gen Z dan Milenial dalam Pilkada Kalimantan Timur 2024. Survei ini dilaksanakan pada 9-21 November 2024, melibatkan 680 responden dari Gen Z dan 880 responden dari Milenial.
Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya, mengatakan bahwa Gen Z (berusia 18-25 tahun) dan Milenial (berusia 26-41 tahun) berjumlah 61% dari total pemilih di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, kedua kelompok ini memiliki peran yang signifikan dalam menentukan pasangan calon yang akan menang.
“Data survei menunjukkan bahwa mereka adalah kelompok pemilih yang dominan,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Survei LPMM juga menguji tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap dua pasangan calon Kepala Daerah yang paling dikenal oleh Gen Z dan Milenial. Pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji menduduki posisi teratas, dengan 72,6% dari Gen Z dan 79,2% dari Milenial menyukai dan mengenal mereka. Sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dikenal oleh 57,7% dari Gen Z dan 63,8% dari Milenial.
Sebanyak 81,8% dari Gen Z dan Milenial mengaku mengetahui kedua pasangan calon Kepala Daerah melalui platform digital, yang dianggap lebih praktis dan mudah diakses.
Alamsyah menambahkan bahwa perhelatan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi Gen Z dan Milenial di Kalimantan Timur, yang juga merupakan Ibu Kota Negara Indonesia.
“80,7% dari Gen Z dan Milenial berharap pemimpin yang terpilih dapat membawa perubahan dan masa depan yang lebih baik, dengan kebijakan pembangunan yang inovatif dan terbuka,” ungkapnya.
Survei juga mengungkapkan elektabilitas kedua pasangan calon. Jika Pilkada diadakan hari ini, 54,1% dari Gen Z memilih pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, sementara 27,2% memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Di kalangan Milenial, 55,7% memilih pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, sementara 28,2% memilih pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Dalam simulasi yang dilakukan melalui kuesioner, 62,4% dari Gen Z memilih pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, sementara 60,7% dari Milenial memberikan pilihan yang sama. Adapun pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh 30,3% dukungan dari Gen Z dan 29,1% dari Milenial.
Lebih lanjut, survei menunjukkan bahwa 49,3% Gen Z dan Milenial cenderung membuat keputusan pemilihannya pada menit-menit terakhir. Sebanyak 38,3% responden memutuskan pilihan mereka pada hari pencoblosan, sementara 12,4% lainnya memilih sehari sebelumnya. Faktor yang memengaruhi keputusan mendadak ini meliputi 51,7% pengaruh dari media sosial, 34,6% dari perdebatan publik, dan 13,7% dari lingkungan sekitar.
“Keberhasilan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji dalam meraih dukungan dari pemilih muda disebabkan oleh program-program mereka yang kreatif dan dikemas dengan menarik, terutama melalui kampanye di media sosial,” sambung Alamsyah.
Meskipun kedua pasangan calon sama-sama melakukan pendekatan ke generasi muda melalui media sosial, Rudy Mas’ud-Seno Aji lebih berhasil menawarkan gagasan yang menyentuh persoalan dan kebutuhan anak muda dibandingkan dengan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Survei ini memiliki margin of error 2,45% dan tingkat kepercayaan 95%.(Red)