Markaberita.id – Gadog, Bogor – Rapat Kerja (Raker) Lembaga Dakwah Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya Jakarta Timur resmi dibuka oleh KH. Wafihudin Sakam pada Sabtu (24/11) di Gadog, Bogor, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh pengurus wilayah Jakarta Timur dan wilayah lainnya. Raker perdana ini dimulai dengan pendalaman materi mengenai Sistem Manajemen Mutu (ISO) yang disampaikan oleh Zainal Mulyadi.
Dalam sambutannya, KH. Wafihudin Sakam, yang juga merupakan Dewan Pengarah LDTQN Pusat PP Suryalaya, menekankan pentingnya pembentukan LDTQN di wilayah Kota Madya Jakarta Timur. Beliau juga menyampaikan bahwa LDTQN tingkat Provinsi DKI Jakarta berperan sebagai penggerak yang saling terkait dengan tingkat pusat.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan pentingnya prinsip pentahelic dalam berorganisasi, yang berhubungan erat dengan materi peningkatan manajemen mutu. Prinsip ini sangat relevan untuk menjaga keharmonisan dan keberlangsungan organisasi dakwah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta, pemerintah, maupun komunitas.
“Prinsip dasar ini harus diterapkan dalam setiap langkah organisasi dakwah. Setiap anggota harus memiliki pemahaman dan komitmen untuk menjaga ukhuwah serta kerja sama yang solid,” ujar KH. Wafihudin Sakam.
Sementara itu, Zainal Mulyadi, yang juga Ketua LDTQN Jakarta Timur dan seorang trainer, menjelaskan pentingnya manajemen mutu untuk meningkatkan kredibilitas dan mengoptimalkan goodwill organisasi, guna mencapai layanan yang berkah. Materi ini juga mencakup pembangunan karakter seluruh kader LDTQN Jakarta Timur.
“Dengan demikian, organisasi akan mendapatkan banyak kelebihan dan dapat bersaing secara global melalui layanan yang kompeten, amanah, dan hasil yang memuaskan,” ungkap Zainal.
Raker yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 24-25 November 2024, bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan dakwah serta meningkatkan kinerja lembaga. Berbagai agenda dan program kerja akan dibahas untuk memperkuat visi dan misi Lembaga Dakwah TQN PP Suryalaya.
Para peserta turut berbagi pengalaman dan perspektif dalam menjalankan program dakwah yang efektif di tingkat lokal maupun nasional. Raker ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh pengurus dan anggota dalam mendukung kemajuan dakwah TQN Suryalaya, mengingat keterkaitan antara LDTQN pusat dan Jakarta.
Sebagai bagian dari komitmen mereka, pengurus LDTQN Jakarta Timur menandatangani dokumen sebagai bentuk keseriusan dalam penyeragaman Amaliah sesuai dengan tuntunan Syech Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom).
“Dengan antusiasme tinggi, peserta berharap raker ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan memperkuat struktur dan program kerja Lembaga Dakwah TQN Suryalaya di masa mendatang,” tambah Herlan Herdiansyah, Wakil Ketua LDTQN Jakarta Timur. (Red)