Markaberita.id | Jakarta, Kamis 5 Desember 2014 – FPPJ menilai kemenangan Pramono Anung dalam Pilkada DKI Jakarta sebagai kemenangan bagi seluruh warga Jakarta. Menurut Ketua FPPJ, Endriansyah, kemenangan ini bukan hanya pencapaian pribadi Pramono Anung, melainkan kemenangan yang mencerminkan harapan masyarakat Jakarta untuk terwujudnya sinergi antara pemerintah dan warga guna membawa kemajuan bagi kota ini.
“Kami bersyukur atas kemenangan ini, yang menjadi awal yang baik untuk Jakarta yang lebih maju. Ini adalah kemenangan milik seluruh warga Jakarta,” ujar Endriansyah dalam keterangannya.
FPPJ menilai, kemenangan satu putaran yang diraih Pramono Anung menunjukkan bahwa visi dan misi yang disampaikan selama kampanye diterima dengan baik oleh mayoritas warga Jakarta.
FPPJ juga menekankan pentingnya pembangunan tata kelola pemerintahan yang berkesinambungan, yang sejalan dengan tujuan Pramono Anung untuk membuat Jakarta lebih baik di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, sosial, hingga ekonomi.
“Kemenangan ini akan membawa Jakarta menuju era baru yang lebih baik, dengan pemerintah yang terus bekerja untuk kemajuan kota. Kami percaya bahwa visi Gubernur Terpilih, Pramono Anung, akan membawa Jakarta lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tambah Endriansyah.
FPPJ berharap, dengan terpilihnya Pramono Anung, pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan serta mengatasi tantangan yang dihadapi ibu kota.
“Ini adalah langkah awal yang penting untuk Jakarta yang lebih maju, dan kami siap mendukung penuh terwujudnya visi tersebut,” tegas Endriansyah.
Di sisi lain, FPPJ juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berjuang dalam Pilkada DKI Jakarta. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan beberapa pihak, FPPJ mengingatkan bahwa demokrasi memberikan ruang bagi setiap suara. Kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari siklus demokrasi yang harus diterima dengan lapang dada.
Endriansyah, yang akrab disapa Ryan, menegaskan bahwa kekalahan tidak berarti harus diam dan mengesampingkan suara kritis atau tidak mendukung program strategis pemerintah daerah, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat Jakarta.
Sebagai wadah berhimpun pemuda-pemudi dari berbagai unsur masyarakat di Jakarta, FPPJ mengajak semua pihak untuk bekerja bersama-sama demi Jakarta yang lebih baik. Perbedaan pendapat harus dihormati, namun komitmen terhadap kemajuan kota ini harus tetap diutamakan.
“Kritik yang konstruktif adalah bagian dari tanggung jawab kita semua dalam menata kota Jakarta yang lebih baik. Jangan takut memberikan masukan dan mengingatkan pemimpin terpilih akan tugas besar yang mereka emban. Jadikan kekalahan ini sebagai pijakan untuk lebih kuat dalam mengawasi dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang akan diambil. Ingat, kritik yang membangun bukanlah tanda perlawanan, melainkan kontribusi untuk menjaga Jakarta tetap pada jalur yang benar,” pungkasnya.(Red)
