Markaberita.id | Jakarta – Pengamat sosial politik Robertho Manurung menyampaikan pandangannya terkait sosok Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo, yang dinilainya layak untuk memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut Robertho, pengalaman Tanribali sebagai mantan prajurit TNI dan pengabdiannya di berbagai sektor pemerintahan menjadi modal utama yang dapat membawa PPP menjadi lebih solid dan berpengaruh.
“Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo adalah sosok dengan rekam jejak yang luar biasa. Beliau dikenal berintegritas, nasionalis, dan memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Hal ini sangat relevan untuk membawa PPP menjadi partai yang solid dan berpengaruh,” ujar Robertho dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).
Robertho, yang memiliki pengalaman panjang sebagai mantan pejabat di Direktorat Sosial Politik (Dit. Sospol) Jawa Tengah serta aktif di organisasi kepemudaan seperti Kosgoro, KNPI, dan Pemuda Tani HKTI, menyoroti bahwa PPP membutuhkan figur pemimpin yang dapat menjembatani berbagai kepentingan internal dan eksternal, terutama menjelang Pemilu 2029.
Menurut Robertho, PPP selama ini menunjukkan perkembangan positif di bawah kepemimpinan purnawirawan TNI, seperti Letjen TNI (Purn) Yusuf Yosfiah dan Letjen TNI (Purn) Andi Ghalib yang pernah menjabat sebagai Sekjen PPP. Kombinasi kepemimpinan purnawirawan TNI dengan tokoh agama atau santri dinilai cocok dan mampu meningkatkan elektabilitas partai.
“Tanribali memiliki latar belakang militer yang mampu menjaga disiplin organisasi sekaligus keahlian dalam membangun hubungan lintas sektoral. Ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat PPP sebagai partai Islam yang moderat dan inklusif,” tambahnya.
Robertho juga menegaskan bahwa Tanribali memiliki pengalaman yang setara dengan para tokoh Menhankam seangkatannya, seperti Ryamizard Ryacudu, Prabowo Subianto, dan Safrie Samsudin. Hal ini, menurutnya, membuktikan kapasitas Tanribali sebagai pemimpin yang berwawasan luas dan strategis.
Robertho optimistis bahwa kepemimpinan Tanribali Lamo berpotensi meningkatkan elektabilitas PPP, terutama di kalangan pemilih muda dan profesional. Sosoknya dianggap mampu menyatukan kembali partai yang merupakan warisan ulama ini untuk bangkit di tingkat nasional maupun legislatif daerah.
“Dengan kepemimpinan yang visioner dan pengalaman yang kaya, saya yakin PPP dapat memainkan peran lebih signifikan dalam percaturan politik nasional hingga daerah,” pungkasnya.
Nampaknya, pernyataan ini menjadi sorotan di tengah dinamika politik nasional yang semakin memanas menjelang Pemilu 2029. Jika benar Tanribali Lamo diberi amanah untuk memimpin PPP, diharapkan ia dapat membawa angin segar bagi partai berlambang Ka’bah tersebut.(Red)
