Soal Jalan Rusak di Desa Kutamekar Cariu, Ketua DPC KPK Nusantara Bogor : Dinas PUPR Pemkab Jangan Anak Tirikan Bogor Timur

BOGOR, JAWA BARAT markaberita.id _(27/02) – Terkait rusaknya jalan Cipicung Desa Kutamekar Kecamatan Cariu kabupaten Bogor selain menjadi sorotan Ahmad Fathoni Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, juga perlu adanya tindakan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Bogor.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta tugas pembantuan.

Dalam hal ini pihak PUPR seyogyanya dapat menyiapkan data dan informasi terkait data pembangunan, kerusakan dan perbaikan yang akan dievalusi sebagai bahan penyampaian laporan dan pengelolaan.

Selain itu, PUPR juga harus dapat melihat langsung ke lapangan secara kredibel apa yang terjadi berdasarkan laporan atau temuan yang dilakukan oleh pihaknya.

Baca Juga  Pengentasan Kemiskinan Rakyat Indonesia

Terkait rusaknya jalan Cipicung Desa Kutamekar Kecamatan Cariu kabupaten Bogor, perlu penanganan serius baik dengan perbaikan atau peningkatan jalan, sehingga tidak terkesan ada pembiaran di masyarakat.

Menurut Ketua DPC LSM KPK Nusantara Bogor Soklar, S.E., alias Oskar sapaanya menyampaikan, bahwa jalan Cipicung Desa Kutamekar pada tahun 2022, saat itu pemeliharaan jalan yang berlubang hanya diurug dengan batu split tidak ada perbaikan aspal, sehingga saat musim hujan batu split terbawa air dan jalan berlubang semakin dalam.

Menurut Oskar, jalan tersebut juga digunakan sebagai lintasan truk galian C yang ada di Kp. Gadung Desa Cibatutiga sehingga sebagian jalan amblas.

“Apalagi jalan Cipicung saat itu sering dilintasi truk galian C yang ada di Kp. Gadung Desa Cibatutiga sehingga sebagian jalan amblas, jalan Cipicung Desa Kutamekar sudah saatnya perbaikan total karena bukan rusak ringan lagi tapi kategori rusak berat,” katanya.

Baca Juga  Mantan Rektor Universitas Bengkulu Prof, Dr Zulkifli Husin,. SE,. M.Sc, Pernyataan Kabapanas Berbanding Terbalik

“Disamping itu tidak ada saluran air disisi jalan yang menyebabkan air hujan mengalir deras dijalan, sehingga jalan aspal rontok kecuali di cor beton tahan air,” terangnya.

Disamping itu selama ini pemeliharaan jalan tidak maksimal sehingga kekuatannya hanya kurang lebih 3 bulan sudah rusak lagi, sama saja menghambur-hamburkan uang negara.

Bukan cuma proyek infrastruktur jalan saja yang belum dirasakan maksimal oleh masyarakat Bogor Timur, termasuk bangunan sekolah juga masih banyak yang memprihatinkan kondisinya.

Kami minta pemerintah Kabupaten Bogor agar segera memperbaiki jalan Cipicung Desa Kutamekar Kec. Cariu karena kondisi jalan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan,” pintanya.

Bukan cuma proyek infrastruktur jalan saja yang belum dirasakan maksimal oleh masyarakat Bogor Timur, termasuk bangunan sekolah juga masih banyak yang memprihatinkan kondisinya.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Memeriksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara Impor Gula PT SMIP

“Pemerintah Kabupaten Bogor harus adil dan seimbang dalam mengalokasikan proyek dan program, sehingga wilayah Bogor Timur tidak merasa dianaktirikan seperti yang dirasakan selama ini, belum ada keseimbangan dengan wilayah lain,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *