Markaberita.id | Jakarta 20 January 2025 – Mahasiswa Pemerhati Korupsi (MPK) menyoroti berbagai isu yang tengah viral terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di antaranya keterlibatan aparat Satpol PP dalam praktik judi online dan isu LGBT yang diduga melibatkan oknum di lingkungan Pemda DKI.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Senin 20 Januari 2025, MPK menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut yang dinilai dapat merusak citra Pemprov DKI di mata masyarakat.
Koordinator Nasional MPK, Sultan Takdir Maolidi, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Satya Budi untuk segera melakukan evaluasi terhadap kepala dinas dan aparat Pemda yang terindikasi terlibat dalam tindakan korupsi, judi online, serta aktivitas LGBT yang dianggap mencoreng integritas pemerintah daerah.
“Kami meminta agar Pj Gubernur DKI, segera mengambil langkah tegas, mulai dari pergantian kepala dinas hingga evaluasi aparat Pemda yang terlibat dalam tindak pidana tersebut,” ungkap Sultan.
“Ini merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pemda DKJ,” imbuhnya.
Sultan juga menegaskan, jika surat permintaan mereka tidak mendapat respons yang memadai dari Pj Gubernur, mahasiswa yang tergabung dalam MPK akan melakukan aksi besar-besaran di depan Balaikota sebagai bentuk protes dan dorongan agar tindakan tegas segera diambil.
“Mahasiswa Pemerhati Korupsi akan terus mengawasi dan bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk menangani penyimpangan-penyimpangan yang ada,” kata Sultan.
“Kami berharap Pj Gubernur Teguh dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan citra Pemprov DKI,” tutup Sultan.
Untuk diketahui, pernyataan ini muncul setelah sejumlah laporan yang mencuat di media sosial terkait dugaan keterlibatan oknum aparat Pemprov dalam praktik perjudian online dan isu LGBT, yang semakin memunculkan keresahan di masyarakat.
MPK menekankan pentingnya langkah cepat agar Pemprov DKI tetap mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. (Red)