Markaberita.id | Sumedang – Anggota DPR-RI Komisi VIII KH. Maman Imanul Haq, resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Provinsi Jawa Barat dalam sidang Pleno DPW dan DPD LASQI NJ se-Provinsi Jawa Barat. Keputusan ini diambil setelah disetujui oleh 22 utusan DPD dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat yang digelar di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (8/2).
Rapat pleno tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. Ajam Mustajam yang didampingi oleh Kabid Bimas Islam Dr. Jajang serta Ketua LPTQ Dodo Suhendar, tak luput dari pantauan Awak Media beberapa tampak hadir tokoh LASQI diantaranya Prof. Dr. Badruzzaman, Dr. Farouq Ghoer serta anggota DPD RI 2019 – 2024 Dr. Hj. Eni Sumarni.
Dalam rapat Pleno tersebut yang dihadiri oleh 22 pengurus DPD dan Pengurus DPW LASQI NJ dari seluruh Jawa Barat itu, dengan berlandaskan prinsip musyawarah mufakat memberikan kepercayaan penuh kepada KH Maman Imanul Haq untuk menjadi Ketua Umum DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat.
Ditemui disela sela Coffee Break acara tersebut Ketua Umum DPD LASQI NJ Kabupaten Bogor Lukmanudin Ar-Rasyid kerap disapa Ketua LA mengatakan bersyukur bahwa DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat akhirnya menemukan figur seorang pemimpin yang amanah dan cerdas.
“Syukur Alhamdulillah tentunya kami utusan DPD LASQI NJ Kabupaten Bogor karena akhirnya DPW memiliki Panglima yang menurut kami cukup, cakap dan Ganteng dalam memimpin DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat lima (5) tahun kedepan, sehingga program dan kegiatan terus berjalan dan menambah semangat kami para DPD LASQI NJ se-Provinsi Jawa Barat. tuturnya”
Ketua LA juga mengatakan bahwa DPW sudah memberikan yang terbaik buat para pelaku Qasidah dan para tokoh seniman di Jawa Barat yang memang merindukan sosok yang tepat memimpin LASQI NJ Jawa Barat sampai 5 tahun yang akan datang.
“kalau dibilang bahagia dan senang tentunya kami khususnya DPD Kabupaten Bogor ya susah untuk dikatakan, karena sudah tepat, beliau seorang Kyai yang masih terbilang muda dan cukup lugas humble dan menguasai ilmu agama dan sangat memahami nilai nilai keislaman, dan pas, karena di LASQI NJ ini banyak sekali syiar syair Islami yang memang butuh pemimpin seperti Kyai Maman. tutupnya”
Sementara itu Sekretaris Umum DPD LASQI NJ Kabupaten Bogor Bobby KC yang akrab disapa Abhie Bobby, saat ditemui awak media juga mengatakan hal yang sama, bahwa setelah sekian bulan lamanya menunggu Nahkoda DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat yang proaktif terhadap kegiatan LASQI NJ di Jawa Barat ini.
“Iya di Pleno tadi hampir semua DPD dan DPW LASQI NJ se-Provinsi Jawa Barat tidak ada penolakan sama sekali ketika ditawarkan sosok KH. Maman Imanul Haq, secara pribadi saya 99 persen tidak menolak bahkan gembira dan bahagia mendengar petuah petuah dan Sambutan KH. Maman Imanul Haq saat pembukaan di Sidang Pleno tadi, kami khususnya bersama Ketua Umum kami dan Ketua Harian yang hadir kesini, tidak akan sia sia bahkan pulang nanti kami kabarkan kepada seluruh Pengurus DPD dan DPK se-Kabupaten Bogor bahwa DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat akan dipimpin oleh seorang yang mirip Umar Bin Khatab lima (5) tahun kedepan hehehe, “pungkasnya” sambil tertawa sumringah.
Ketua Panitia Rapat Pleno DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat, Dr. Eman Sulaeman, mengatakan, kepemimpinan baru ini diharapkan dapat membawa LASQI NJ Jawa Barat ke arah yang lebih maju dan berdaya saing dalam pelestarian serta pengembangan seni qosidah. Apalagi Kiai Maman juga dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan keislaman dan sosial, sehingga sosoknya bakal menarik perhatian publik dan menjadi angin segar bagi perkembangan seni qosidah di Jawa Barat.
Sementara itu, Kiai Maman usai menerima penunjukkannya sebagai Ketua Umum DPW LASQI NJ Provinsi Jawa Barat menegaskan pentingnya sinergitas dan kolaborasi untuk meningkatkan pelestarian tradisi seni Islami khususnya seni qosidah. Oleh sebabnya Kiai Maman memohon dukungan dari seluruh elemen baik pemerintahan maupun entitas publik untuk bersama-sama memajukan kesenian Islami.
Lebih lanjut, KH Maman juga menekankan pentingnya inovasi dalam seni qosidah agar dapat diterima oleh semua kalangan khususnya anak-anak muda di Jawa Barat. “Kita harus menjadikan LASQI NJ sebagai lembaga yang adaptif, yang mampu merangkul generasi muda tanpa kehilangan akar tradisinya. Dengan kolaborasi yang kuat antara ulama, seniman, dan pemerintah, saya yakin seni qosidah di Jawa Barat akan semakin berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Pleno LASQI DPW Jawa Barat, Dr. Eman Sulaeman, menyampaikan harapannya atas kepemimpinan baru ini. “KH Maman adalah sosok yang memiliki wawasan luas dan kepedulian tinggi terhadap seni Islami. Kami yakin di bawah kepemimpinan beliau, LASQI NJ Provinsi Jawa Barat akan semakin berkembang dan lebih eksis dalam menjaga serta memajukan seni qosidah di tengah dinamika zaman,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan Kiyai Maman, imbuh Eman, LASQI Nusantara Jaya Provonsi Jawa Barat diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun seni Islami yang lebih inovatif dan berdaya guna bagi masyarakat.(Red)