Kumuh,Diduga Tak Di Rawat SMPN 1 Sukakarya

Bekasi-Jabar || Markaberita.id

 

Sekolahan adalah sarana untuk belajar dan mengajar, di sekolah murid bisa pintar membaca dan menulis semua itu diperoleh dari bimbingan para pendidik atau yang biasa di sebut Guru istilah bahasa Jawa di Gugu dan di tiru/ di ikuti dan di contoh.

Namun apa pantas bagi Guru yang membiarkan sarana Sekolahan kumuh dan tak terawat serta membiarkan tamu untuk menunggu tapi tidak di temui hal itu di alami oleh tim  wartawan yang sedang berkunjung ke SMPN 01 Sukakarya.

Hasil pantauan awak media di lokasi sambil menunggu perwakilan dari pihak sekolah untuk konfirmasi yang tak kunjung menemui, melihat kondisi lapangan sekolahan yang menjadi tempat untuk menanam padi, kemudian tampak bangunan sekolah yang tidak di rawat banyak cat tembok yang terkelupas, genteng rontok. Selanjutnya setelah sekian lama menunggu perwakilan dari pihak sekolah yang tak kunjung menemui.

Dari salah satu wartawan menghampiri salah seorang yang semula memerintahkan menunggu dan menanyakan ada tidak dari pihak sekolah yang mau menemui kami ? Tetapi setelah dia kembali dari ruang guru dia memberikan jawaban” Pak dari pihak sekolah tidak ada yang bisa menemui karena sedang sibuk dalam kegiatan pramuka, kalau mau menunggu sampe selesai kegiatan, mungkin sampai jam setengah satu”ucapnya.

Setelah mendapatkan jawaban seperti itu maka tim awak media bergegas pergi, di dalam perjalanan keluar sekolah SMPN 01 salah seorang wartawan melihat papan informasi sekolahan yang huruf nya pada copot. Hal itu menjadi sorotan dari kami selaku sosial kontrol. Untuk mendapatkan informasi dan membuat agar berimbang namun tidak ada yang dapat di hubungi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *