PALI, 13 Februari 2025 – Bertempat di Kantor Kepala Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan, sebuah kegiatan strategis bertajuk Pemetaan Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Kawasan Rawan Narkoba sukses dilaksanakan. Acara yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Polres PALI, Pemerintah Kabupaten, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Tim BNN RI, Mia Garmiaty, S.Spd., Masi PSM Ahli Muda beserta tim, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Sumsel, Dempi Hariani, S.K.M., M.M., Korwil Binda Kolonel Gusra Muttaqin, M.Kom., serta Wakapolres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., yang mewakili Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H. Selain itu, turut hadir Camat Penukal yang diwakili Sekcam Herianto, S.E., Kepala Desa Air Itam Agus Salim, S.IP.,serta perangkat desa dan insan pers.
Acara dimulai pukul 11.00 WIB dengan serangkaian agenda, termasuk pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan, doa bersama, serta penyampaian materi dari para narasumber. Dalam sambutannya, Wakapolres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kawasan rawan.
“Pemetaan ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi potensi sekaligus masalah yang ada di masyarakat. Dengan data yang akurat, kita dapat merancang program pemberdayaan ekonomi dan sosial yang efektif. Harapannya, tidak hanya memutus rantai penyalahgunaan narkoba, tetapi juga menciptakan ketahanan masyarakat secara berkelanjutan,”ujar Kompol Kusyanto kepada awak media ini.
Kegiatan ini juga diisi dengan paparan dari Ketua Tim BNN RI, Mia Garmiaty, yang menjelaskan bahwa pemetaan SDM dan SDA ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi bagian dari rencana strategis untuk menciptakan solusi berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Kita ingin kawasan seperti Desa Air Itam menjadi role model dalam upaya pencegahan narkoba yang berbasis ekonomi dan sosial,”ungkapnya.
Sementara itu,Korwil Binda Kolonel Gusra Muttaqin, M.Kom., menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung program ini.
“Hasil pemetaan ini akan ditindaklanjuti dengan rapat teknis bersama para pemangku kepentingan agar langkah-langkah konkret dapat segera direalisasikan,”ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB ini berjalan dengan lancar dan kondusif.
Selain menjadi wadah diskusi, acara ini diharapkan menjadi awal dari transformasi kawasan rawan narkoba di Kabupaten PALI menjadi wilayah yang lebih kuat secara sosial dan ekonomi.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin,S.I.K.,M.H.,melalui perwakilannya, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Polres PALI berkomitmen mendukung penuh setiap program yang bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan produktif bagi masyarakat,”tegasnya.
Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa Kabupaten PALI memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif melalui sinergi berbagai pihak.
“Dengan langkah awal yang strategis ini, Desa Air Itam diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memerangi ancaman narkoba berbasis pemberdayaan masyarakat.”pungkas Kapolsek Penukal Abab. (Hr/Red)
