Kate Victoria Lim Dalam Aksi Damai Minta Agar Jaksa Agung Dicopot Dan Diproses Hukum Dugaan KTP Palsu

Jakarta, markaberita.id- Senin 31 Oktober 2022, sejumlah pengacara dan elemen masyarakat kembali mengelar aksi didepan kejaksaan agung dan Istana Presiden bertujuan untuk menyatakan keberatan atas kejanggalan penahanan Alvin Lim yang berbanding terbalik dengan tidak diprosesnya dugaan ktp ganda milik jaksa Agung Burhanudin yang ada 3 tahun lahir berbeda.

Kate Victoria Lim dalam keterangan persnya di depan Istana Presiden meminta kepada Presiden Jokowi agar bertindak tegas dan segera mencopot Jaksa Agung Burhanudin. “Saya hanya ingin Presiden tegas dan jadi panglima hukum, ayah saya sudah buat aduan beserta bukti 3 data identitas berbeda diduga milik Jaksa Agung Burhanudin, namun tidak pernah ditindaklanjuti, karena Burhanudin atasan Jamwas. Mana mungkin bawahan periksa atasan. Saatnya presiden Jokowi bertindak tegas. Masyarakat sedang dalam krisis hukum dimana kepercayaan kepada Institusi Kejaksaan ada pada titik nadir karena banyak nya oknum aparat yang melawan hukum dan menindas masyarakat. Saatnya Presiden menunjukkan kewibawaan dan membenahi hukum di Indonesia selaku panglima tertinggi yang kami semua hormati.”

Kate selama seminggu terakhir sibuk membongkar terkait dugaan ktp palsu, Jaksa Agung Burhanudin, baik di podcast Uya Kuya maupun di kanal Youtube Quotient TV dan UI Watch untuk memperoleh keadilan karena ayahnya malah ditahan atas dugaan ikut serta mengunakan ktp palsu, sedangkan Jaksa Agung yang sudah dilaporkan malah tidak pernah di proses hukum. “Mana asas Equality before the law atau persamaan di muka hukum? Yang ada hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. ”

Baca Juga  MENUJU GELAR PERKARA KASUS TANAH GOGAGOMAN, LQ INDONESIA LAW FIRM: STELLA BUKAN HANYA PANTAS JADI TERSANGKA TETAPI JUGA DIHUKUM MAKSIMAL

Para Advokat dan elemen masyarakat yang berunjuk rasa berjanji akan meggelar aksi mingguan hingga tuntutan mereka dipenuhi dan di dengarkan pemerintahan Jokowi. Sebelumnya, Advokat Alvin Lim ditahan secara janggal dan tiba-tiba selesai memenuhi panggilan pemeriksaan bareskrim Mabes Polri.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *