Bandung, – Masyarakat Muslim di Indonesia memiliki beragam tradisi untuk memperingati peristiwa besar dalam sejarah umat Islam,salah satunya seperti Rajaban.
Rajaban merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat untuk merayakan Isra Miraj. Tradisi ini dilakukan oleh pihak Madrasah Al Ikhlas di bawah Yayasan H.M Trisno Adi beralamatkan Di Kelurahan Warga Mekar, kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Sejarah Madrasah Al Ikhlas Yayasan Haji Muhammad Trisno Adi, ini dahulunya dibangun oleh Haji Singgih Widodo Tantiono empat tahun silam tepatnya pada tahun 2019, agar menjadi bekal Akhlak dan mental anak-anak kelak dikemudian hari.
Menimba ilmu di Madrasah Al – Ikhlas ini tidak dipungut biaya sepeserpun, bahkan semua kebutuhan dari santri maupun pengajar disini dipenuhi kebutuhannya oleh Haji Singgih Widodo Tantiono.
Diacara Isra’ Mi’raj Madrasah Al Ikhlas ini, hadir pula tokoh tokoh Agama juga dari MUI, Letkol Kavaleri Widi Widayat selaku Dandenma, Letkol ARM Ketut Wira Purbawan, Farid Pujianto dari Indonesia Pajero Sport, dan tamu undangan lainnya.
Pimpinan CV Trisno Adi juga memberikan ratusan sembako kepada para undangan juga hadiah berupa medali, piagam piagam dan santunan kepada para santri yang berhasil meraih apa yang dicapai selama menjadi santri di Madrasah Al Ikhlas yayasan HM.Trisno Adi. Salah satu Santriwati berhak mendapatkan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren gratis.
Teh Ais mengatakan, kami sangat bersyukur anak kami bisa belajar di Madrasah Al – Ikhlas ini,tidak ada pungutan apapun semuanya gratis, kami mendoakan semoga Pak Singgih dan Ibu Anita dimudahkan rejekinya,diberi kesehatan dan umur panjang.
Haji Singgih Widodo Tantiono menambahkan, “saya berharap semoga Madrasah ini semakin maju, demi anak anak disini, untuk bekal akhlak dimasa depan mereka nanti, dan ini peringatan ke empat di Madrasah Al Ikhlas ini. Dan saya tidak menyangka saudara – saudara saya bisa hadir semua dalam peringatan Isra Miraj ini, tutup pemilik CV Trisno Adi.
