Tigaraksa, Markaberita.id – Setelah pengelolaan pengamanan area Masjid Agung Al Amjad Tigaraksa disorot karena semrawut, kini pemeliharaan sarana prasarananya juga mendapat perhatian serius dari sejumlah aktifis LSM Kabupaten Tangerang.
Sarana prasarana pendukung kenyamanan keamanan Masjid Agung Al Amjad yang notabene milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang diduga luput dari pemeliharaan pihak terkait itu diantaranya sejumlah lampu taman terlihat padam dan juga kamera CCTV terlihat tidak aktif.
Salah satu aktifis LSM yang menyoroti diantaranya Abdul Rafid, SH Ketua LSM Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK), ia berharap instansi terkait yang bertanggung jawab dengan pemeliharaan Masjid Agung Al Amjad segera bekerja sesuai tupoksinya sehingga masalah lampu taman dan kamera CCTV serta pengelolaan pengamanan dapat teratasi dengan baik.
“Masalah lampu penerangan taman dan kamera CCTV itu sangat penting juga karena di masjid itu belakangan sering terjadi kejahatan pencurian kendaraan termasuk juga sendal sepatu para jamaah yang akan menunaikan ibadah sholat banyak hilang,” kata Abdul Rafid, SH.
Dia juga mengatakan dalam waktu dekat akan mengirimkan surat permohonan informasi ke Pemda tentang institusi mana yang melaksanakan pemeliharaan Masjid agung Al Amjad, apakah pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) melalui dana hibahnya ataukah Bagian Kesra Setda Kabupaten Tangerang yang mengelolanya.
Sementara ditempat terpisah Taslim Wiryawan, SH Ketua LSM Seroja juga menyoroti pengelolaan Masjid Agung Al Amjad yang terkesan tidak serius dilihat dari tidak adanya petugas pengamanan atau Satpol PP diarea masjid disaat jamaah melaksanakan ibadah Sholat Taraweh dibulan Ramadhan ini.
“Masjid Agung Al Amjad ini masjid kebanggaan Pemda Kabupaten Tangerang yang berada dikawasan Puspemkab jadi malu juga kalo semrawut karena selain jamaah sekitar juga banyak tamu-tamu dari luar daerah yang sengaja sholat ke masjid,” ujar Taslim Wiryawan serius.