Markaberita.id – Tabalong, – Bupati Tabalong mengapresiasi gebyar Festival Tanglong Kesembilan tahun 2023 yang secara konsisten dapat dilaksanakan di Kecamatan Kelua. Ia pun berharap tradisi kaum Muslimin untuk menyambut malam ganjil dan Idul Fitri ini lebih meriah lagi setiap tahunnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam sambutannya sebelum melepas gebyar Festival Tanglong Kesembilan pada Senin, 10 April 2023, di Terminal Kelua, Kecamatan Kelua.
Ia menuturkan, pawai Tanglong ini menjadi saksi kreativitas generasi muda Kecamatan Kelua yang secara konsisten melaksanakan pawai Tanglong dari tahun ke tahun, walaupun sempat terhenti selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19.
Bupati Anang menilai suasana malam Tanglong tahun 2023 jauh lebih meriah dibandingkan tiga tahun lalu. Hal ini menandakan warga Kelua bersuka cita menyambut bangkitnya negara Indonesia, Kabupaten Tabalong, dan Kecamatan Kelua dari dampak pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Bupati Anang berharap pawai Tanglong tahun berikutnya digelar lebih meriah lagi agar warga Kelua dapat lebih bersuka cita. Pasalnya, pawai Tanglong juga merupakan cara kaum Muslimin, khususnya di Kecamatan Kelua, untuk menyambut malam ganjil pada seperempat malam terakhir bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
“Setelah Festival Pawai Tanglong ini maka mulai malam besok, 21, 23, 25, 27, dan 29, kita akan lebih konsentrasi meningkatkan awal dan ibadah kita. Mudah-mudahan malam Lailatul Qadar akan turun di kecamatan yang luar biasa ini.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang turut mengapresiasi para panitia yang telah membuktikan bahwa orang Kelua dapat mempersatukan. Hal ini ditandai dengan ikutnya peserta dari kabupaten tetangga.
Gebyar Festival Tanglong Kesembilan tahun 2023 diikuti oleh 32 peserta, berasal dari Kecamatan Kelua, Banua Lawas, Pugaan, Muara Harus, Haruai, dan Murung Pudak, serta Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah.