Melawan Stunting Demi Indonesia

 

Suwarni

Suwarni Aktivis Perempuan

 

Jakarta,Markaberita.Id

Masalah stunting di Indonesia masih banyak terjadi disetiap provinsi Indonesia bahkan masalah gizi buruk ini yang menghambat tumbuh kembang anak mendapat perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan Jokowi selalu mengingatkan agar masalah stunting di Indonesia menurun kalau perlu hilang.

Professor Dr. H. Zulkifli Husin, SE,. M.Sc. selaku ekonom saat ditemui oleh awak media di daerahTebet,Jakarta Selatan terkait masalah stunting mengatakan, stunting bisa menjadi masalah yang serius bagi Indonesia kalau tidak dibenahi secara serius dan dimulai dari sekarang.

Kementrian kesehatan dan pemangku kepentingan yang terkait harus bergerak cepat jangan lama-lama membiarkan masalah stunting ini, kalau kelamaan generasi bangsa akan hilang bahkan Indonesia akan mengalami kerugian di bidang ekonomi, tambah Pria yang pernah menjabat sebagai Rektor ke 4 Univ Bengkulu masa Jabatan 1995-2005.

Baca Juga  GHI 2024 Mengungkap Realitas Kelaparan Tertinggi Dan Indonesia Menjadi Urutan Ketiga Tingkat Kelaparan Di Asia Tenggara

“Kalau tidak dari sekarang masalah stunting dibereskan bahkan dieksekusi, Indonesia dalam 20 tahun ke depan akan hilang dan mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar, maka dari itu mari lawan stunting demi Indonesia,” terangnya.

Prof Zulkifli, contoh sekarang untuk membereskan masalah stunting dibutuhkan dana yang besar  untuk memperbaiki tata kelola gizi, Sosialisasi bahaya stunting bahkan mempersiapakan ruang-ruang khusus untuk membereskan masalah stunting ini, kalau tidak dibereskan stunting ini ke depan berapa banyak lagi anggaran untuk membereskan stunting.

Ditempat terpisah Suwarni saat dikonfirmasi mengatakan, stunting jangan dianggap remeh ini masalah serius yang harus diselesaikan dalam setiap rumah tangga yang di Jakarta bahkan bagi keluarga muda yang masih memiliki anak batita dan balita.

Baca Juga  Pejabat Bekasi Dukung dan Apresiasi Atlet Para Judo di Peparnas XVII

Suwarni menambahkan, saat ini Jakarta untuk stunting telah mengalami penurunan dari provinsi-provinsi yang lain tetapi ini bukan dijadikan tolak ukur tetapi mari bersama-sama untuk hilangkan stunting.

“Untuk hilangnya stunting harus dibutuhkan kerjasama semua pihak, terus menggerakan posyandu, Sosialisasi dalam Pendidikan Usia Dini (PAUD), kalau perlu pemberian susu dan makanan yang bernutrisi,” tambah Suwarni. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *