Kebakaran Kandang Ayam Di Pringsewu, 18 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

Pringsewu-Lampung || Markaberita.id

Kebakaran kandang ayam terjadi di desa (Pekon) Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu pada Minggu (8/7/2023) dinihari.

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kandang ayam yang terbakar milik Iwan Nurdin (56) warga Natar Lampung Selatan.

Kebakaran diketahui ketika karyawan di kandang tersebut tengah beristirahat kemudian terdengar suara ledakan disertai padamnya aliran listrik.

“Karena lampu padam, karyawan menghidupkan genset dan mengecek sumber suara tersebut, ternyata sudah muncul api,” ungkapnya

Lantaran mayoritas material kandang terbuat dari bahan kayu dan dan banyaknya sekam padi, kata Kapolsek, maka api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan kandang berikut isinya.

Baca Juga  MPLS Tahun 2023 Pada Bulan Juli, BNK Bekasi Jangkau Beberapa Sekolah Untuk Sosialisasikan Bahayanya Narkoba

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 Wib atau dua setengah jam kemudian dengan peralatan manual dan bantuan dua unit pemadam kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, membuat kandang seluas 10×60 meter ludes terbakar hanya tersisa kerangka. Kebakaran tersebut juga menyebabkan ayam sebanyak 18 ribu ekor yang baru sehari diisi mati terpanggang.

“Untuk kerugian, belum dipastikan berapa banyak, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” bebernya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi polisi menduga kebakaran tersebut disebabkan terbakarnya salah satu Gasolec (alat pemanas ayam) yang terpasang di area dalam kandang.

“Kasus ini masih terus kami selidiki namun dugaan awal karena salah satu Gasolec terbakar lalu menyusul meledaknya tabung gas” Tandasnya.

Baca Juga  Jalankan Program Pemerintah, Polda Sumsel Berikan Makan Sehat Bergizi Gratis Bagi Siswa Sekolah Dasar

Sumber : Humas Polres Pringsewu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *