Depok, Markaberita.id
Suasana di THI Bojongsari, Depok pada Rabu (22/11/2023) Pagi menjelang siang tampak ramai tidak seperti biasanya. Cuaca kota Depok yang sedang terik-teriknya tidak menyurutkan semangat Bagi Stakeholder PPDI Kota Depok yang datang, mereka hanya berfokus di salah satu bangunan yang berada di tengah area taman.
Bangunan mungil di jantung THI itu bukan bagian dari wahana permainan.Bisa dibilang itu adalah Pendopo serba guna yang sering dipakai menghelat berbagai acara.
Pagi menjelang Siang itu di sana sedang digelar Kegiatan Milad ke 3 Tahun Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Depok Hadir dalam melakukan Perjuangan, Koordinasi. Edukasi serta Sosialisasi , Kegiatan Acara itu dihadiri warga disabilitas Kota Depok.
Jumlah peserta yang hadir tidak lebih dari 100 an orang, proporsional dengan ukuran ruangan tempat dihelat acara itu yang menampung 100 an orang.
Kegiatan dibuka dengan diskusibpublik mengenai nasib warga disabilitas kota Depok yang kian tak menentu karena minimnya perhatian pemerintah setempat, persekusi hingga diskriminasi warga disabilitas juga menjadi sorotan dan dibahas serius dalam acara itu. Semua peserta antusias.
Dalam pembukaan acara tersebut Menampilkan anak2 Berkebutuhan khusus dengan Ragan Down syndrome Menari Topeng Betawi , 100 an peserta yang hadir terpana dan terpokus karna anak (ABK) yang tampil tidak nampak seperti Penyandang Disabilitas (Down Syndrome) mereka tampil melenggok seperti Penari Profesional.
Di tengah mirisnya krisis empati Pemkot Kota Depok terhadap Warga Disabilitas, di Hari jadi Ke 3 Tahun DPC PPDI Depok membagikan (ABD) Alat Bantu Dengar kepada Beberapa Anak Sekolah Dan Atlit di Kota Depok.
Natalina Ketua DPC PPDI Kota Depok Mengatakan, di hari Jadi nya yang Ke 3 Tahun , PDDI Kota Depok akan terus Berjuang Untuk Bersinergi dan Mengawal Perda Disabilitas, upaya ini merupakan sebuah perjuangan untuk warga disabilitas Kota Depok mendapat Payung Hukum terkait Pemenuhan dan Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas agar tidak terus mendapatkan Diskriminasi, Tandas Natalina,(Red).
