Jakarta
Markaberita.id
Ibadah Misa malam Natal merupakan salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan umat Nasrani menjelang perayaan Natal. Sebanyak 300 WBP Rutan Kelas I Jakarta Pusat yang merupakan Jemaat Gereja Bethesda merayakan dengan sukacita Misa malam Natal di Lapangan Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Minggu (24/12). Kegiatan Misa malam Natal berlangsung secara luring dan daring dengan tema “Aku Datang Membawa Upah” Wahyu 22:11-12.
Misa malam Natal dibuka oleh Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Fauzi Harahap dihadiri oleh Seluruh Pejabat Struktural, Pegawai Rutan yang beragama Nasrani dan perwakilan dari Direktorat Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas, serta Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Beberapa stakeholder seperti Danramil Cempaka Putih, Kapolsek Cempaka Putih serta Sudin Damkar Jakarta Pusat juga turut menghadiri kegiatan pembukaan Misa malam Natal di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya Kepala Rutan menyampaikan,”Acara ini tidak hanya sekedar perayaan keagamaan, tetapi juga sebuah momentum untuk merangkul keagamaan, dan memperkuat ikatan sebagai satu keluarga besar.”
Ibadah Misa malam Natal secara luring yang diselenggarakan pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Pendeta John J Manoppo, M.Div., M.Th. sebagai Pelayan Firman. Sedangkan untuk Ibadah secara daring yang diselenggarakan pukul 19.00 WIB bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berpusat di Lapas Kelas IIA Kembangkuning,Nusakambangan dipimpin oleh Pendeta Gatut Budiono.
Meskipun mengikuti Misa malam Natal tanpa kehadiran keluarga, seluruh Jemaah Gereja Bethesda Rutan Kelas I Jakarta Pusat tampak khidmat dan penuh sukacita dalam mengikuti Ibadah. Fauzi Harahap selaku Kepala Rutan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Ibadah Misa malam Natal berlangsung dengan lancar.
Dalam kesempatan ini Fauzi Harahap juga mengajak seluruh Jemaah agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan kepedulian tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk masa depan agar terciptanya hubungan sosial yang lebih baik.
(Saepul bahri)