Tokyo, Japan [18 December 2023] – Somhako, pemimpin global dalam kecerdasan talenta, hari ini mengumumkan peluncuran Perangkat Lunak Pelacakan Pelamar (ATS) berbasis AI yang inovatif, solusi revolusioner yang dirancang untuk mengubah proses rekrutmen bagi perusahaan di seluruh dunia.
Di era di mana talenta yang tepat adalah kunci keberhasilan bisnis, penawaran terbaru Somhako menjanjikan untuk menyederhanakan proses rekrutmen seperti belum pernah terjadi sebelumnya. ATS baru ini memanfaatkan teknologi AI canggih untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi akuisisi talenta, mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perekrut modern dalam pasar kerja yang terus berkembang.
“Rekrutmen saat ini seperti mencari jarum di tumpukan jerami, dengan tantangan tambahan jarum baru yang terus ditambahkan,” kata Somanna, CEO, di Somhako. “ATS berbasis AI kami bukan hanya alat; ini adalah mitra rekrutmen yang memahami kebutuhan perekrut dan menyediakan solusi yang disesuaikan. Ini tentang membuat proses lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih efisien.”
ATS Somhako menonjol dengan kemampuan AI pembelajaran mendalamnya, yang menganalisis operasi rekrutmen untuk membuat alur kerja yang lebih efisien. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses perekrutan tetapi juga meningkatkan kualitas kecocokan kandidat. Antarmukanya yang intuitif memungkinkan perekrut untuk dengan cepat menyaring resume, secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pengurutan manual.
Fitur unik platform, Novus, bot percakapan AI yang gesit, menyederhanakan interaksi dan terintegrasi dengan mulus dengan alat pihak ketiga, memastikan pengalaman perekrutan yang lancar dan tidak terputus. Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi biaya yang terkait dengan perekrutan yang salah, menjadikannya solusi hemat biaya bagi bisnis.
“ATS Somhako mengubah cara kami merekrut,” tambah Somanna. “Ini bukan hanya tentang mengisi posisi; ini tentang menemukan talenta yang tepat yang selaras dengan visi dan budaya perusahaan. Teknologi kami memastikan bahwa perekrut dapat membuat keputusan berdasarkan data, meminimalkan bias dan memaksimalkan efisiensi.”
