Kesehatan Mental Karyawan dan Produktivitas

Mental health needs a great deal of attention, and it is up to us to make healthy choices.

Berdasarkan data dari Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) sampai Maret 2020, presentase indikasi
gangguan Kesehatan mental pada responden bekerja cukup tinggi. Gangguan
Kesehatan mental sesuai definisi Kemenkes RI (2017) adalah gangguan dalam hal
berpikir (berkonsentrasi), gangguan suasana hati serta kendali emosi yang pada
akhirnya dapat mengarah pada tindakan atau perilaku buruk. Hal ini dapat
menurunkan produktivitas karyawan yang selanjutnya juga akan mempengaruhi
perekononomian secara makro.

Employee Wellness Program yang diadakan di salah satu BUMN

Di lain pihak,banyak di antara para karyawan tidak menyadari
gejala adanya gangguan kesehatan mental sampai kondisi mereka memburuk dengan
indikasi seperti: depresi, serangan panik, imunitas menurun drastis, dan
gangguan tidur yang cukup parah.

Baca Juga  Mengasah Keterampilan Wirausaha: Simulasi Kewirausahaan di Mata Kuliah Kewirausahaan Agribisnis

School of Parenting sebagai platform digital
yang fokus pada kesehatan mental keluarga, meluncurkan produk Mental
Health Check-Ups
untuk karyawan
. Melalui produk ini perusahaan dapat
memfasilitasi para karyawannya untuk melakukan pemeriksaan umum terkait
kesehatan mental mereka. Produk ini berupa assessment
terkait hal-hal keseharian yang dialami dalam beberapa minggu terakhir seperti
pola tidur, pola makan,kecemasan dan poin-poin lain yang dilanjutkan dengan
konseling privat dengan psikolog mitra School of Parenting.

Dari hal-hal keseharian yang tercatat oleh klien,
gejala-gejala yang mengarah pada indikasi depresi dapat diantisipasi dan
ditangani lebih dini. Demikian pula jika ditemukan indikasi masalah regulasi
emosi,psikolog dapat memberikan saran-saran perawatan dan pengembangan

Baca Juga  Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Mengacu pada penelitian yang dilaporkan Harvard Business
Review, dimana kebahagiaan karyawan meningkatkan produktifitas sebesar 31%,
penjualan sebesar 37% dan ketepatan dalam mengerjakan tugas sebesar 19%, maka
penting untuk mendukung kesejahteraan mental karyawan di tempat kerja demi
menunjang performa kinerja mereka di perusahaan.

Sesi edukasi kesehatan mental secara online disalah satu perusahaan swasta

Mental health needs a
great deal of attention, and it is up to us to make healthy choices.