KOMPI : Nonaktifkan Penyelenggara Pemilu,PPK dan Panwascam yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu di Kabupaten Bekasi

Daerah63 Dilihat

Markaberita.id

Kabupaten Bekasi ||Seiring dengan berlangsungnya proses pemilu, muncul berbagai polemik dan kontroversi terkait dengan dugaan kecurangan dalam penghitungan suara calon legislatif di beberapa PPK tingkat kecamatan di Kabupaten Bekasi, ketua umum LSM Komite Masyarakat Peduli Indonesia (KOMPI) Ergat Bustomy menegaskan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi, terutama dalam pelaksanaan pemilu.

Dalam keterangan resminya kepada media Ergat Bustomy meminta Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam dugaan penggelembungan serta pergeseran suara calon legislatif.
Ergat juga menegaskan bahwa kecurangan pemilu merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan harus diatasi dengan serius, cetusnya, Senin (04/03).

Baca Juga  Warga Perum BKI Rt 03 Rw 011 Desa Sukahurip Gang Abimanyu :Kegiatan Bersih-bersih Lingkungan Selalu Di Lakukan Demi Kenyamanan Bersama

Ergat Bustomy meminta agar KPU menjalankan tupoksinya dengan sebaik-baiknya, termasuk menonaktifkan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan yang terlibat dalam kecurangan. Hal ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilu serta memastikan hasil yang sesuai dengan kehendak rakyat.

“Kecurangan pemilu merupakan tindakan yang merugikan bagi seluruh masyarakat dan merusak fondasi demokrasi. Kita harus menunjukkan komitmen kita untuk mencegah dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran dalam pemilu,” ujar Ergat Bustomy.

Ergat Bustomy juga memberi dukungannya terhadap KPU dalam upaya menjaga integritas pemilu. Ia meminta seluruh pihak untuk menghormati proses demokrasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum,imbuhnya.

Dengan adanya keprihatinan terhadap dugaan kecurangan pemilu, Ergat Bustomy mendorong semua pihak untuk bekerja sama dalam memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan adil.

Baca Juga  Cegah Terjadinya Tindak Pidana dan Kenakalan Remaja,Polsek Talang Ubi Lakukan Patoli Rutin di Wilkumnya

“Kita semua harus berkomitmen untuk menjaga demokrasi dan menghormati proses pemilihan umum sebagai wujud dari kedaulatan rakyat,” tambahnya.

Mengakhiri pernyataannya, Ergat Bustomy menegaskan bahwa KOMPI akan terus mengawal proses pemilu dan siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencegah serta menindak tegas segala bentuk kecurangan yang terjadi. Ia berharap agar pemilu yang akan datang dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak rakyat.

Dengan demikian, upaya pencegahan dan penindakan terhadap kecurangan dalam pemilu menjadi hal yang penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kejujuran dan keadilan dalam setiap tahapan pemilu, sehingga hasil yang didapat benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat secara adil dan transparan, tuturnya. **

Komentar