PALI, Sumsel – Markaberita.id
Harga karet Kabupaten PALI dalam tiga minggu terakhir mulai menggembirakan petani, harga karet mingguan hari ini minggu (5/5/2024) tembus di harga Rp. 12.000/kg.
Kenaikan harga karet ini di benarkan oleh salah seorang toke (pengepul) di Desa Karang Agung Kecamatan Abab.
“Ya, harga karet dalam tiga minggu terakhir mulai naik, meskipun tidak terlalu signifikan” ujarnya.
Hal ini dibenarkan oleh Yanto salah seorang petani karet yang saat di temui awak media. Menuturkan kegembiraannya atas kenaikan harga karet.
BACA JUGA Kapolsek Talang Ubi Bersama Anggota Menggelar Jumat Curhat Dikelurahan Handayani Mulya
“Minggu lalu saya jual dengan harga Rp. 10.000/kg, alhamdulillah hari ini harga bsa smpai 12 ribu perkilo. Harapannya smoga harga karet bisa naik lagi dan stabil, sehingga bisa seimbang dengan harga sembako yang serbah mahal”. Ungkap yanto
Sementara itu menurut Ir. H. Rudi Arpian, M.Si seorang Pemerhati Perkebunan Sumsel, menyampaikan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Memasuki awal Mei ini diprediksi mulai ada pergerakan kenaikan harga karet di tingkat petani Sumatera Selatan, hal ini tidak terlepas dari harga karet di bursa komoditi Singapore, dan kondisi perekonomian global”. Ungkap Rudi
BACA JUGA Sebanyak 10 MPAC PP Di Kabupaten Empat Lawang Akan Segera Dilantik
Rudi juga menambahkan bahwa, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga karet dalam negeri.
“Sebagaimana dimaklumi bahwa beberapa faktor penyebab kenaikan harga karet ini antara lain naiknya harga minyak dunia menyebabkan konsumen beralih dari membeli karet sintetis kembali membeli karet alam, kedua, nilai tukar rupiah terhadap nilai mata uang lain bisa menyebabkan turun naik harga karet, kemudian kurangnya pasokan karet di pasar global ini juga bisa memicu naiknya harga karet”.tambah Rudi
Nah faktor-faktor inilah yang membuat harga karet di dalam negeri spekulasinya cukup tinggi
