PALI Sumsel,Markaberita.id–Pada hari Kamis, pukul 09.00 WIB, Polres PALI melalui Polsek Penukal Abab mengikuti Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di PT. Golden Blossom Sumatra (GBS), Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi saat musim kemarau.
Acara ini dihadiri oleh CEO PT. GBS Deden Nurdin, Kepala BPBD Kabupaten PALI Ariansyah, Camat Abab Razulik, S.H., Kapolsek Penukal Abab AKP Darmawansyah, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Selain itu, berbagai elemen dari Polsek Penukal Abab, Sat Brimob Batalyon D Talang Ubi, Babinsa Kecamatan Abab, hingga Kelompok Tani Peduli Api turut serta dalam apel ini.
Dalam apel kesiapsiagaan tersebut, pasukan yang terdiri dari satu peleton Bhabinkamtibmas Polsek Penukal Abab dan dua tim Karhutlah dari PT. GBS menampilkan berbagai perlengkapan dan peralatan yang siap digunakan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Beberapa peralatan tersebut antara lain helm pengaman, lampu kepala, kacamata pengaman, masker, sarung tangan kulit, dan perlengkapan pemadam api seperti pompa bertekanan tinggi, selang hisap panjang, dan pompa jinjing.
Apel ini juga menampilkan simulasi pemadaman api yang dilakukan oleh tim dari PT. GBS. Simulasi berjalan dengan lancar dan selesai pada pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Penukal Abab AKP Darmawansyah SH MH mengatakan Tujuan utama dari apel ini adalah untuk melakukan pengecekan kelengkapan dan kesiapan menjelang pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau, yang seringkali meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membangun solidaritas dan koordinasi antar instansi dan stakeholder dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan,” ujar
AKP Darmawansyah Menambahkan “Dengan kesiapsiagaan yang baik, kita berharap dapat meminimalisir dampak dari kebakaran hutan dan lahan.”
Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutlah di PT. Golden Blossom Sumatra ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan dan instansi lain dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten PALI.
Melalui kerjasama yang solid dan peralatan yang memadai, ancaman kebakaran dapat diantisipasi dengan lebih baik.(Hr/Red)
