Petani Menjerit ! Keluhkan Air Asin PPL Poktan Harur Gerak Cepat

Kabupaten Bekasi ll Marka Berita.id.-Petani di dua desa menjerit, di akibat kan air laut naik pada saat musim kemarau. Tepatnya di Kampung Bulak, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, pada Senin ( 29-Juli-2024 ).

Sementara itu, solusi penanggulangan air laut hanya ada satu cara. Yaitu membuka pintu air Lemah Abang dan pintu air Caringin. Agar air laut yang naik ke kali Ciherang bisa ke dorong kembali ke laut.

Dikatakan Sayuti 37th. Petani tulen. Hanya membuka sementara dua pintu air di depan. Pintu air Lemah Abang dan pintu air Caringin. Maka air laut yang tadinya naik aka ke dorong kembali ke laut.

Baca Juga  Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Dibahas dalam Diskusi Publik "Bekasi Mencari Pemimpin" H. Wada Suhada, H. Dedi Basuni, dan H. Sairan Nyatakan Siap Hadir*

“Hanya itu solusi nya, maka para petani di dua desa yaitu desa Pantai Harapan Jaya. dan Desa Lenggahsari. bisa menggarap sawahnya masing-masing. Kami sebagai petani tulen hanya bisa mengeluh. Kalau seperti ini terus setiap tahun petani menjerit. Kata Sayuti petani tulen Kampung Bulak.

Masih kata ia. PPL Gapoktan dan kelompok tani harus bergerak cepat segera berkomunikasi dengan penjaga pintu air. buka sementara pintu air Caringin dan Lemah Abang hanya itu cara yang terbaik menurut saya agar di musim kemarau petani bisa nyawah atau merekat.

Harapan, saya para petani khususnya. semua pihak di bidang pertanian agar turut serta. Bergerak dan berkomunikasi kepada pihak penjaga pintu air. Agar para petani tidak mengeluh lagi adanya air laut naik ke kali Ciherang itu saja harapan saya gamblangnya,” tutupnya.

Baca Juga  Kapolres PALI Bersama Ketua Bhayangkari Cabang PALI Turut Serta Dalam Giat Pembagian Bansos Kepada Warga Transmigrasi Di Desa Tempirai

(Carim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *