Dimulainya Proses Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU,Polres PALI Lakukan Pengamanan Ketat

PALI Sunsel,Markaberita.id–Pada Selasa, 27 Agustus 2024, suasana di Kabupaten PALI terasa semakin memanas seiring dengan dimulainya proses pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati.

 

Bertempat di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten PALI, pasangan DEVI HARIANTO, SH.MH – FERDINAND, S secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon yang siap bersaing dalam Pilkada tahun ini.

 

Dalam kegiatan pendaftaran yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, pengamanan ketat diterapkan oleh Unit 1 Sat Intelkam Polres PALI.

 

Tak kurang dari 500 orang yang tergabung dalam tim pemenangan paslon turut hadir, menambah suasana semakin meriah sekaligus menegangkan.

 

Hadir pula Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, SE, yang didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten PALI, Lestarianti, A.Md, serta jajaran komisioner dari kedua lembaga tersebut.

Baca Juga  Atensi Proyek Strategis Nasional, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo : Polri Kawal PSN agar Selesai Tepat Waktu dan Tidak Timbulkan Gejolak Masyarakat

 

Pendaftaran ini menjadi salah satu momen penting, mengingat akan berpengaruh pada dinamika politik di Kabupaten PALI dalam beberapa bulan ke depan.

 

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.I.K.,M.H, dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari tahapan Pilkada.

 

“Kami mengawal secara ketat setiap proses yang berlangsung, memastikan bahwa semua berjalan sesuai aturan dan tidak ada pelanggaran hukum,” ujarnya.

 

Proses pendaftaran ini sendiri tidak lepas dari beberapa isu krusial. KPU Kabupaten PALI telah menerima berkas dukungan dari beberapa partai politik, termasuk dari Partai Demokrat, PKS, PBB, dan Partai Ummat, yang semuanya menyatakan dukungannya kepada pasangan DEVI HARIANTO – FERDINAND. KPU juga menyatakan bahwa berkas persyaratan yang diajukan telah dinyatakan lengkap.

Baca Juga  Survei LKPI: Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Semakin Unggul dalam Pilkada Lahat 2024

 

Namun demikian, Kapolres PALI mengingatkan potensi adanya isu-isu negatif dan hoaks yang mungkin muncul selama proses Pilkada ini berlangsung.

 

Oleh karena itu, pengamanan akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

 

Peningkatan suhu politik di Kabupaten PALI pun diprediksi akan terjadi seiring dengan berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkada.

 

Selain itu, potensi terjadinya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dalam proses pendaftaran juga menjadi perhatian khusus pihak kepolisian.

 

Menutup kegiatan tersebut, Kapolres PALI menginstruksikan seluruh jajaran Polsek di wilayah Kabupaten PALI untuk terus melakukan monitoring dan penggalangan terhadap tim pemenangan serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

 

Hal ini dilakukan guna memastikan situasi Pilkada yang aman dan kondusif tetap terjaga.

Baca Juga  Farhan C11 Deklarasikan Pencalonan sebagai Walikota Bandung dengan Fokus pada, " Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Layanan Kesehatan"

 

Proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan tes kesehatan bagi bakal paslon pada tanggal 29 Agustus 2024 di RSMH Palembang, yang juga akan mendapat pengawasan ketat dari pihak kepolisian.(Hr/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *