PALI Sumsel,Markaberita.id–Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar apel besar pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini berlangsung di Lapangan Pemkab PALI, dihadiri berbagai tokoh penting, jajaran pejabat daerah, serta ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten PALI.
Apel ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati PALI, Drs. H. Sormarjono; Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H.; perwakilan Danramil 404-03/Pendopo, Sertu Noviyanta; Kepala Kementerian Agama PALI, Dr. H. Deni Priansyah, S.Ag., M.Pd.I.; serta tokoh agama dan pimpinan pesantren dari berbagai wilayah Kabupaten PALI. Turut hadir pula Ketua MUI PALI, H. Mughni Zein, Ketua GP Ansor PALI, Arismin, serta para pimpinan pondok pesantren ternama di Kabupaten PALI. Sebanyak lebih dari 500 santri turut ambil bagian dalam apel tersebut.
Acara diawali dengan penyiapan barisan oleh masing-masing komandan apel, diikuti dengan penghormatan kepada pemimpin dan pembina apel. Sebagai bagian dari tradisi nasional, naskah sambutan Menteri Agama Republik Indonesia dibacakan secara serentak oleh seluruh peserta apel, diiringi dengan pembacaan Resolusi Jihad dan Ikrar Santri. Momentum ini menjadi refleksi historis peran santri dalam perjuangan bangsa, serta memperkokoh komitmen mereka dalam menjaga moralitas dan keutuhan NKRI.
Peringatan Hari Santri juga diisi dengan pembacaan doa, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon (Ya Lal Wathon), dan Mars Hari Santri. Penampilan santri dari berbagai pesantren di PALI menambah semarak acara, menunjukkan kekuatan tradisi, budaya,dan agama yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam sambutannya, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat, khususnya menjelang Pilkada 2024.
“Santri memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, tetapi juga dalam menciptakan iklim yang damai dan harmonis. Mereka menjadi pilar dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten PALI, terutama menjelang momen-momen penting seperti Pilkada,” ungkap Kapolres kepada para awak media pada Selasa (22/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa santri adalah garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan dan moralitas di tengah arus globalisasi.
“Kami percaya, dengan semangat juang dan kebersamaan, santri mampu menjadi penjaga stabilitas sosial di Kabupaten PALI,” lanjutnya.
Wakil Bupati PALI, Drs. H. Sormarjono, selaku pembina apel,menyampaikan bahwa Hari Santri merupakan momen yang penting untuk mengenang peran besar santri dalam sejarah perjuangan Indonesia, baik saat kemerdekaan maupun dalam membangun bangsa saat ini.
“Santri bukan hanya pelajar agama, mereka adalah penjaga moral bangsa dan tulang punggung dalam menciptakan perdamaian. Dalam momen peringatan ini, kita mengingat bahwa santri telah dan akan selalu berperan aktif dalam menjaga NKRI,” tegas Sormarjono.
Kepala Kemenag PALI, Dr. H. Deni Priansyah, menambahkan bahwa peringatan Hari Santri 2024 membawa tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, yang menegaskan pentingnya peran santri dalam melanjutkan perjuangan bangsa ke masa depan. “Santri bukan hanya penerus tradisi, tetapi juga agen perubahan yang membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” katanya.
Tema Hari Santri Nasional 2024, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, mencerminkan tekad kuat santri dalam melanjutkan perjuangan pendahulu mereka sekaligus merancang masa depan bangsa dengan optimisme dan semangat juang. Momentum ini menjadi ajang refleksi sekaligus motivasi bagi para santri untuk terus berperan aktif di segala bidang kehidupan, tidak hanya dalam urusan agama tetapi juga dalam bidang sosial, budaya, dan politik.
Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober untuk mengenang fatwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945, yang memobilisasi santri dan ulama untuk berperang melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kini, peran santri terus berkembang, tidak hanya di ranah pendidikan agama, tetapi juga sebagai penjaga moralitas bangsa di tengah tantangan zaman.
Acara apel berakhir pukul 09.00 WIB dengan suasana tertib dan lancar. Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama serta pengumuman pemenang lomba yang diikuti oleh para santri. Diharapkan melalui peringatan ini, persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat semakin kuat, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024 yang akan datang.
“Selamat Hari Santri Nasional. Mari kita terus perkuat semangat juang santri untuk kemajuan bangsa dan keutuhan NKRI,” tutup Wakil Bupati PALI dalam amanatnya.(Hr/Red)
