Keras Ketum FBR Tanggapi Guyonon Suswono Soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran : Ngaco, Harus Minta Maaf Pada Umat Islam

Markaberita.id | Jakarta – Kelakar calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, soal saran janda kaya menikahi pria pengangguran mendapatkan tanggapan keras dari ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim. Pasalnya Suswono menyampaikan hal tersebut dengan mencontohkan kisah pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Siti Khodijah RA.

Menurut Lutfi Hakim, pernyataan tersebut tidak berakhlak dan ‘ngaco’, sebab dilontarkan seseorang yang mengerti kedudukan Rosulullah, apalagi hal itu disampaikan dalam konteks meningkatkan angka kesejahteraan di Jakarta.

“Menurutnya, sebaiknya janda-janda kaya menikahi pemuda-pemuda pengangguran, kemudian dia memberikan contoh bagaimana Siti Khodijah yang kaya, menikahi Rosulullah di usia 25 tahun,” ujar Lutfi menirukan Suswono (17/10/2024).

Baca Juga  Humas Formas : Nama Pak Hashim Djojohadikusumo Sering Dijual Oknum untuk Mendapatkan Rekomendasi Pilkada?

“Ini adalah perbandingan yang sangat ngaco, tidak berakhlak, dan tidak mendidik. Kenapa? Karena menganggap Nabi Muhammad itu pengangguran saat menikah dengan Siti Khodijah, apalagi dia menegaskan saat itu beliau belum jadi Nabi” sambung Lutfi.

Semua umat Islam pasti tahu bahwa Nabi atau Rasul itu bukanlah sebuah pekerjaan. Selain itu, saat menikahi Siti Khadijah, Nabi Muhammad sudah punya pekerjaan halal, yaitu berdagang.

“Status Nabi atau Rasul buat umat Islam itu teramat sakral, dan tidak bisa disamakan dengan pekerjaan seperti dipahami Suswono,” jelas Lutfi.

Salah satu Wakil ketua Nahdlatul Ulama DKI Jakarta ini pun meminta agar Suswono segera meminta maaf kepada umat islam karena pernyataannya yang amat sangat tidak mendidik dan menghina umat Islam dengan memberi kesan sebelum jadi Nabi, Muhammad SAW itu pengangguran.

Baca Juga  Petani Usulkan Jembatan, Relawan Ade Kuswara Kunang Tancap Gas

“Oleh karenanya saya berharap itu, Bapak Suswono meminta maaf kepada umat Islam karena memberikan contoh yang tidak tidak mendidik,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono berkelakar soal janda kaya di Jakarta sebaiknya menikahi pria muda yang masih pengangguran.

Hal itu disarankannya demi meningkatkan kesejahteraan bersamaan dengan pembahasan program kartu anak yatim pada acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Oktober kemarin.

Kemudian Suswono mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW. Dia berkata Siti Khadijah berstatus janda kaya saat menikah dengan Rasulullah.

Saat itu, Khadijah berusia 40 tahun. Adapun Muhammad SAW berusia 25 tahun.

Baca Juga  Ketum PPDI Apresiasi Sekda Jabar Mendukung Terlaksananya Rakernas PPDI 2025 di Kota Bandung

“Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu,” kata Suswono.

Selanjutnya menyampaikan Pemprov DKI Jakarta akan merawat anak yatim. Menurutnya, anak yatim akan menjadi anak asuh dari gubernur.

“anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini GR ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak,” ucap Suswono berkelakar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *