Markaberita.id | Jakarta – Menutup tahun 2024, Asosiasi Pelukis Nusantara (ASPEN) menggelar Pameran Seni Lukis dan Dialog Kebudayaan bertajuk “Harmoni Merah Putih Nusantara” di Menara Imperium Jakarta pada 7-14 Desember 2024.
Dalam sesi Dialog Kebudayaan pada Selasa (10/12/2024), Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, hadir memberikan dukungan langsung kepada para seniman yang terlibat. Sebagai kolektor seni, Fadli Zon tampak antusias melihat berbagai karya lukis bertema kebudayaan, alam, dan dinamika sosial di Indonesia.
Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Yohanes Handoyo Budhisedjati, turut mengapresiasi ASPEN dan Wakil Ketua Umum FORMAS Bidang Ekonomi Kreatif, Ardian Elkana, atas kontribusi mereka.
“Ini kehormatan besar bagi kami untuk mendukung kegiatan ini. Kehadiran Menteri Kebudayaan sangat kami apresiasi, dan kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi acara tahunan,” ujar Yohanes.
Ketua Umum ASPEN, Kembang Sepatu, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan mempromosikan seni lukis Nusantara sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.
“Kami berharap seni lukis Nusantara semakin dikenal luas dan menjadi bagian penting dalam mendukung program Ekonomi Kreatif,” katanya.
Pameran ini menampilkan karya dari 56 pelukis ternama, seperti A.R. Tanjung, Adjar Utomo, Cecilia D. Kristiari, Kembang Sepatu, hingga Zamrud Setya Negara. Para pelukis berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Aceh, Solo Raya, dan Malang.
Pada pembukaan pameran tanggal 7 Desember 2024, Kepala Lemdiklat Polri, Komjen Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memberikan sambutan hangat. Ia berharap pameran ini menjadi ruang yang “memerdekakan dan menyehatkan jiwa”.
Dewan Pakar ASPEN, Dr. Moh. Rusnoto Susanto, melihat pameran ini sebagai perayaan transformasi seni Indonesia dalam bingkai multikultural.
“ASPEN diharapkan dapat menjadi fasilitator bagi para pelukis dalam meningkatkan potensi kreatif serta jejaring pasar seni nasional maupun global,” ungkap Rusnoto.
Ketua PPPSRS Menara Imperium, H. Ali Maksum, juga berharap pameran di lokasi ikonik ini dapat terus berlanjut di masa depan.
Selain pameran lukisan, acara ini dimeriahkan dengan tarian dan pertunjukan seni lainnya. Sesi Dialog Kebudayaan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, dan Ketua KPTIK, Ir. Dedi Yudianto, MBA.(Red)
Acara ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi seni dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Nusantara. ***