Jurnalis Senior dan Mantan Ketua Dewan Pers Pertama Atmakusumah Astraatmadja Wafat

Markaberita.id| Jakarta – Kabar duka datang dari dunia pers Tanah Air, Jurnalis senior, Atmakusumah Astraatmadja meninggal dunia Kamis (2/1/2025) pukul 13.05 WIB di RSCM Kencana, Jakarta setelah menjalani perawatan di ICU.

Berdasarkan informasi yang diterima, Atmakusumah Astraatmadja sempat dirawat karena penyakit gagal ginjal.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh unggahan resmi Instagram Dewan Pers Kamis (02/1/25).

Mengenang Atmakusumah sebagai wartawan yang setia pada perjuangan kebebasan pers dan jurnalisme bermutu.

Atma juga punya komitmen pada etika jurnalistik.

Karier Atmakusumah sebagai jurnalis dimulai dari harian Indonesia Raya pada 1950-am hingga tutup pada 1958.

Pria kelahiran Banten ini mulai meniti karier di dunia jurnalis sejak berusia 20-an.

Baca Juga  LHKPN Kadinkes DKJ 17 Miliar Rupiah, FPPJ: Wow Fantastis 

Ia kemudian bergabung kembali sebagai redaktur pelaksana saat harian Indonesia Raya terbit kembali pada 1968 hingga dibredel Pemerintah Orde Baru pada 1974.

Dia sempat berkarier menjadi koresponden Pers Biro Indonesia (Press Indonesia Agency/PIA) 1960 yang melebur ke Kantor Berita Antara pada tahun 1962 saat berkelana di Benua Eropa, bahkan menjadi ketua Serikat Sekerja ANTARA saat kembali ke Jakarta pada tahun 1966-1968.

Hingga akhir hayatnya, ia masih tercatat mengasuh kanal ‘Atma Menjawab’ seputar kasus jurnalistik di laman lpds.or.id dikelola lembaga yang didirikan Dewan Pers pada tanggal 23 Juli 1988 itu.

Pada 2023 lalu, Atmakusumah Astraatmadja terpilih sebagai penerima penghargaan Lifetime Achievement dalam Anugerah Dewan Pers (ADP) 2023.

Baca Juga  Koperasi Lapas Narkotika Karang Intan Gelar RAT Betabur Hadiah Untuk Anggota

Dewan Juri ADP 2023 secara bulat memilih Atmakusumah tanpa ada nomine lain.

Hal ini karena kiprah Atmakusumah di dunia pers nasional maupun internasional.

Atmakusumah juga sempat memperoleh penghargaan karena ketekunannya di bidang jurnalisme, sastra, dan seni komunikasi kreatif dari The Ramon Magsaysay Award Foundation, Manila, Filipina pada tahun 2000.

Atmakusumah adalah Ketua Dewan Pers pertama yakni pada 2000-2003, yang disebut pula Dewan Pers “independen” hasil Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dari Gerakan Reformasi.

Sebutan “independen” tersebut karena Dewan Pers pertama kalinya diketuai tokoh masyarakat.

Sebelumnya, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers (UU Pokok Pers) Dewan Pers notabene diketuai Menteri Penerangan Republik Indonesia.

Baca Juga  Lemdiklat Polri & Formas Teken MoU Sektor Pengembangan SDM

Dedikasi mendiang sebagai jurnalis juga dunia sastra, dan seni komunikasi kreatif mendapat pengakuan dari dunia internasional dalam bentuk penghargaan The Ramon Magsaysay Award Foundation, Manila, Filipina pada tahun 2000.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *